Eduardo Camavinga menunjukkan performa yang cukup menonjol pada duel antara Barcelona vs Real Madrid. Walau tak mendapat banyak sorotan layaknya Karim Benzema dan Vinicius Junior, Camavinga punya peran yang sangat krusial.
Real Madrid berjumpa Barcelona pada leg kedua semifinal Copa del Rey di Spotify Camp Nou, Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor 0-4 untuk kemenangan Real Madrid.
Karim Benzema menjadi bintang kemenangan Real Madrid dengan memborong tiga gol alias hattrick. Tak hanya itu, Benzema juga menyumbang satu assist untuk gol Vinicius Junior.
Berkat hasil ini, Real Madrid pun berhak lolos ke final dengan kemenangan agregat 4-1. Di partai puncak, El Real akan berhadapan dengan Osasuna.
Kiper dan Belakang
Thibaut Courtois – 7,5
Pada tiga edisi terakhir El Clasico, Courtois menjadi pesakitan. Dia tak pernah nirbobol. Namun, pada duel di Camp Nou ini, Courtois mampu menjaga gawangnya untuk tak kebobolan.
Dani Carvajal – 7,5
Carvajal, seperti pemain Real Madrid lain, juga tampil bagus. Hanya saja, Barcelona tak banyak menebar ancaman dari sisi yang dijaga Carvajal.
Eder Militao – 9
Militao bermain sangat solid. Kuat dalam duel satu lawan satu. Militao membuat tiga intersep, empat sapuan, dan lima kali merebut penguasaan bola. Militao juga membuat proses gol kedua Benzema lewat umpan yang jitu.
David Alaba – 8
Alaba seperti sudah hafal dengan apa yang akan dilakukan Lewandowski. Alaba mampu menghalau serangan yang dibangun Barcelona dengan tujuh sapuan dan lima kali menang penguasaan bola.
Eduardo Camavinga – 9
Camavinga semakin matang sebagai bek kiri. Camavinga membuat blok yang krusial pada babak pertama. Sepanjang laga, Camavinga menjadi tembok kokoh yang membuat Raphinha tak punya banyak peluang.
Gelandang
Luka Modric – 9
Modric merangkum performa apiknya di Camp Nou dengan gerakan, dribel, dan umpan yang bagus untuk Benzema pada menit ke-50. Ini adalah gerakan khas Modric dan berhasil membongkar pertahanan Barcelona.
Toni Kroos – 8
Kroos mengendalikan lini tengah dengan bagus. Kroos mungkin tidak sering menerima bola seperti Busquets. Akan tetapi, Kroos bermain sangat efektif dan efisien.
Fede Valverde – 8
Valverde memainkan peran naturalnya, sebagai gelandang. Pemain asal Uruguay memainkan tugas dengan baik. Dia sangat disiplin menjaga posisi di lini tengah.
Penyerang
Rodrygo – 8
Rodrygo tak masuk dalam daftar pencetak gol atau assist bagi Madrid. Namun, bukan berarti kontribusinya minim. Rodrygo acap kali turun ke lini tengah dan itu bisa jembatan bagi Madrid untuk memulai serangan balik.
Karim Benzema – 10
Benzema menjadi monster bagi Barcelona. Pemain asal Prancis sangat efektif di lini depan. Benzema mencetak hattrick, lawan Barcelona di Camp Nou. Catatan yang sangat langka.
Vinicius Junior – 9
Kali ini, Vini unggul dari Ronald Araujo. Vini tampil sangat bagus dengan satu gol dan assist. Vini acap kali memimpin serangan balik Madrid.
Pemain Pengganti
Marco Asensio – 7
Asensio membuat serangan balik Madrid jauh lebih tajam. Asensio sempat punya satu peluang, tetapi bisa diamankan oleh Ter Stegen.
Aurelien Tchouameni – NA
Tchouameni menggantikan Modric pada menit ke-87 dan memberi energi baru.
Dani Ceballos – NA
Ceballos dimainkan pada menit ke-85, membuat lini tengah lebih solid.
Nacho Fernandez – NA
Nacho masuk pada menit ke-89, tak banyak terlibat dalam permainan.
Pelatih
Carlo Ancelotti – 9
Pengalaman membimbing Don Carlo untuk tetap tenang walau memulai laga dengan situasi tertinggal agregat 1-0. Don Carlo membuat keputusan yang tepat dalam menyusun starting XI.
Fede Valverde dimainkan sebagai gelandang, untuk mengimbangi energi Sergi Roberto dan Kessie. Don Carlo juga memainkan Camavinga sebagai bek kanan untuk mengantisipasi aksi Raphinha.