Pelatih AC Milan Stefano Pioli mengatakan Rafael Leao mengalami paceklik gol lantaran rekan-rekannya tak memberikannya servis yang memuaskan.
Leao sekarang ini merupakan pemain penting di skuad Milan. Ia berjasa membantu Rossoneri meraih Scudetto musim lalu.
Leao diandalkan untuk menjadi sumber gol plus sumber kreativitas serangan Milan. sayangnya belakangan ini performanya menurun.
Leao sedang mengalami paceklik gol. Ia terakhir kali mencetak gol bagi Milan saat melawan Lecce di pentas Serie A pada 14 Januari 2023 lalu.
Leao Butuh Servis Berkualitas
Rafael Leao diharap bisa membantu AC Milan meraih hasil positif saat melawan Tottenham. Apalagi ia sebelumnya diistirahatkan saat melawan Fiorentina.
Namun meski Milan bisa lolos dari adangan Tottenham, tapi Leao masih tak kunjung mencetak gol. Menurut Stefano Pioli, pemain asal Portugal itu gagal mencetak gol karena kurangnya servis yang memuaskan dari rekan-rekan setimnya.
“Kami bisa berbuat lebih baik dalam memberinya servis, karena ia membuat empat atau lima lari ke ruang kosong yang akan membuatnya jelas dengan umpan yang tepat. Kita semua bisa berbuat lebih banyak,” tegas Pioli seperti dilansir Football Italia.
Leao Juga Harus Berbenah
Namun demikian, Stefano Pioli tak cuma menyentil skuad AC Milan. Ia juga mengatakan Rafael Leao juga perlu berbenah.
Ia menyebut sejauh ini Leao memang diberikan kebebasan dalam menyerang. Namun pemain 23 tahun tersebut diminta untuk lebih baik dalam membidik ruang kosong yang diciptakan lawan.
“Saya terus memberi tahu Anda bahwa Rafa memiliki lebih banyak kebebasan daripada siapa pun dalam pergerakannya, Ia perlu mencari ruang dan opsi menyerang sendiri,” seru Pioli.
Soal De Ketelaere
Stefano Pioli kemudian juga ditanya soal Charles de Ketelaere. Pemain asal Belgia itu masih belum bisa mencetak gol pertamanya bagi AC milan.
Pioli mengatakan saran yang ia berikan pada De Ketelaere sama saja dengan yang ia berikan pada Rafael Leao. Ia mengatakan pemain 22 tahun tersebut juga harus membenahi pergerakannya.
“Ia bisa meningkatkan pilihannya, seperti yang kita semua bisa lakukan setelah babak pertama melawan Tottenham,” seru Pioli.