Napoli Dihajar Rossoneri, Spalletti: Milan Tampil Luar Biasa

Pelatih Napoli Luciano Spalletti mengakui AC Milan tampil luar biasa saat mengalahkan anak-anak asuhnya, Senin (03/04/2023) dini hari WIB.

Napoli menjamu Milan di pekan ke-28 Serie A 2022/2023 di Stadio Diego Armando Maradona. Sang tamu tampil apik sejak awal pertandingan.

Mereka bermain solid saat bertahan. Alhasil Partonepei kesulitan mengancam gawang Milan.

Di sisi lain Milan tampil luar biasa termasuk saat menyerang. Mereka akhirnya menang telak 4-0 atas Napoli.

Spalletti Akui Milan Luar Biasa

Usai pertandingan, Luciano Spalletti mengakui bahwa AC Milan tampil lebih baik dari Napoli. Ia juga mengatakan Napoli tampil di bawah standar di laga tersebut.

“Milan tampil luar biasa. Mereka memulai dengan kuat, mereka memanfaatkan semua situasi yang kami berikan kepada mereka,” bukanya pada DAZN, via Sempre Milan.

“Mereka sangat pandai menggunakan ruang yang kami berikan kepada mereka. Kami tampil di bawah level kami, kemauan besar dari para pemain dalam beberapa kasus berfungsi untuk memperluas lebih jauh untuk melangkah dan melanjutkan permainan. Kami telah meninggalkan ruang yang telah mereka manfaatkan dengan baik,” tuturnya.

Kesulitan Napoli Lainnya

Luciano Spalletti menambahkan bahwa skuad Napoli mengalami kesulitan lain melawan AC Milan. Mereka kesulitan mendistribusikan bola seperti yang biasa mereka lakukan.

“Kami mengalami kesulitan dalam mengalirkan bola seperti yang kami tahu. Kami langsung memaksakan permainan,” ujarnya.

Masalah Napoli tak cuma sama di situ. Spalletti juga merasa anak-anak asuhnya membuat skuad Milan dengan mudah merebut bola dari penguasaan mereka.

“Kami kehilangan terlalu banyak bola untuk level kami,” ungkap Spalletti.

Pujian untuk Gelandang Milan

Luciano Spalletti kemudian memberikan pujian pada para gelandang AC Milan. Ia menyebut mereka berhasil memenangkan pertempuran dengan para pemain Napoli.

“Kami sering meninggalkan ruang di antara lini di mana mereka bagus [mengisinya]. Mereka memiliki semua pemain ini yang merupakan pemain yang setengah bermain di posisi gelandang… Gelandang-gelandang berkualitas…” pujinya.

“Mereka menemukan satu epmain di tengah. Kami bermain satu lawan satu, kami tidak cocok dengan posisi kami,” keluh Spalletti.