Laga Manchester City vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023 pada Sabtu (1/4/2023) WIB nanti tidak akan seperti seperti biasanya. Nasib kedua tim sangat jomplang di musim 2022/2023, berbeda dengan lima atau enam musim terakhir.
Manchester City saat ini masih merupakan pesaing juara. Cityzens duduk di peringkat ke-2 dan terpaut delapan angka dari Arsenal yang memimpin klasemen.
Beda halnya dengan Liverpool yang justru tengah tertahan di peringkat ke-6. The Reds hanya bisa menargetkan finis di empat besar pada akhir musim.
Tidak hanya dari Liga Inggris. Kedua tim ini pun bernasib berbeda di tiga kompetisi lain.
Pencapaian yang Kontras
Langkah Liverpool di Carabao Cup terhenti di putaran keempat. Tim yang menghentikan langkah Liverpool itu adalah Manchester City. Namun, Man City akhirnya hanya sampai perempat final.
Perjalanan Liverpool di FA Cup pun tidak panjang. Liverpool tersingkir di putaran keempat setelah kalah 1-2 dari Brighton. Man City masih bertahan hingga partai semifinal.
Liverpool juga harus tersingkir di Liga Champions. The Reds kalah agregat 2-6 dari Real Madrid pada babak 16 besar. Man City justru masih melaju hingga perempat final.
Kecewa
Bek kiri Liverpool, Andrew Robertson kecewa dengan pencapaian tim musim ini. Ia merasa ada perbedaan yang mencolok antara musim ini dengan beberapa musim sebelumnya.
“Sekarang sudah masuk April, dan kami tidak berada di Liga Champions, FA Cup, ataupun Piala Liga. Kami juga tidak berada di trek juara Liga Inggris. Sangat mengecewakan,” tuturnya dilansir dari laman resmi klub.
“Kami keluar di setiap kompetisi yang kami ikuti musim ini. Tapi kami masih yakin, kami adalah tim yang masih layak bersaing di setiap kompetisi [musim depan],” tambahnya.
Wajib Finis Empat Besar
Target Robertson kini membantu Liverpool mencapai empat besar, target paling realistis. Posisi di akhir musim dianggapnya akan membantu Liverpool memulai musim depan dengan cara yang sedikit berbeda.
“Untuk memperbaiki musim ini, kami harus memulai dengan lebih baik di musim depan. Satu-satunya cara agar bisa melakukan itu adalah dengan finis empat besar,” cetus dia.
“Jadi kami masih punya 12 pertandingan untuk memperbaiki itu semua. Kami bertekad untuk menyapu bersih sisa laga yang ada,” tandasnya.