Hanya Tersisa Liga Europa, Di Maria Sebut Semua Trofi Layak Dimenangkan!

Juventus akan menghadapi Sevilla dalam semifinal Liga Europa pada Jumat (12/5/2023). Penyerang Juventus, Angel Di Maria menegaskan bahwa trofi apapun layak untuk diperjuangkan oleh Bianconeri.

Liga Europa menjadi satu-satunya kompetisi yang diharapkan melahirkan trofi bagi Juventus musim ini. Pasalnya Juventus telah kehilangan Scudetto dan Coppa Italia dalam beberapa pekan terakhir.

Sebelumnya, Juventus yang mengincar Liga Champions secara menyedihkan harus turun kasta ke Liga Europa setelah gagal di Fase Grup. Meskipun begitu, Di Maria menegaskan bahwa trofi Liga Europa sangat penting untuk didapatkan Juventus.

Terlebih Di Maria belum memiliki trofi Liga Europa sepanjang kariernya. Di Maria mengaku ingin mengoleksi trofi Liga Europa di lemari nya meskipun sang pemain sudah memiliki trofi Liga Champions hingga Piala Dunia.

“Benar, Ini adalah trofi yang hanya saya mainkan sekali bersama Benfica. Ini adalah trofi yang saya lewatkan dan saya fokus padanya. Bagi saya semua trofi penting,” tegas Di Maria dikutip dari Football Italia.

Musim Yang Sulit

Masuk di Liga Europa tentu bukan rencana awal bagi Juventus musim ini. Namun Di Maria ingin Juventus serius dan mengakhiri kompetisi ini dengan memenangkan trofi.

Situasi di luar rencana ini tentu tidak lepas dari berbagai macam masalah yang menerpa Juventus. Sepanjang musim 2022/23, Juventus harus menghadapi masalah inkonsistensi penampilan, pengurangan poin, hingga badai cedera tak berujung.

“Dengan semua yang terjadi musim ini, kami berusaha mempertahankan konsentrasi di liga dan memiliki pola pikir bahwa kami berada di urutan kedua dan bermain dengan baik meskipun ada berita yang datang (kelanjutan kasus pengurangan poin).”

“Kami harus mengabdikan diri untuk mendapatkan poin di lapangan,” sambung Di Maria.

Dibantu Allegri

Di Maria memang mengakui bahwa saat ini menjadi musim yang sulit bagi dirinya dan Juventus. Pasalnya Di Maria sempat kesulitan adaptasi di awal musim hingga terkena cedera yang mengganggu performanya.

Meskipun begitu, Di Maria tetap bersyukur dengan apa yang didapatkannya musim ini. Di Maria juga berterimakasih pada Massimiliano Allegri yang membantunya keluar di masa-masa krisis.

“Saya memiliki banyak pelatih hebat, saya juga senang dengan Allegri. Dia adalah pelatih yang luar biasa, dia membuat kami banyak bekerja tetapi berbeda dengan yang biasa saya lakukan sebelumnya. Sekarang saya telah membangun ritme dan saya pikir saya telah mencapai level yang bagus.”

“Pada kenyataannya awalnya sulit, saya mengalami cedera, saya tidak bisa memberikan 100% dan sulit untuk membuktikan kemampuan saya. Saya semakin percaya diri, saya mulai bekerja lebih baik dengan pelatih.

“Sekarang kami harus menang dan kami ingin mengakhiri musim dengan kuat untuk para suporter dan finis di empat besar,” tambah Di Maria.