Lionel Messi menempati posisi pertama dalam Ballon d’Or 2023 power ranking edisi April 2023. Sementara itu, sang rival abadi, Cristiano Ronaldo tak masuk dalam 8 besar.
Ronaldo dan Messi mendominasi Ballon d’Or sejak 2008 hingga 2021. Hanya Luka Modric dan Karim Benzema yang muncul di antara di antara duopoli Messi dan Ronaldo.
Lalu apakah gelar Ballon d’Or akan kembali ke tangan Messi atau Ronaldo lagi? Apakah gelar Ballon d’Or menjadi milik pemain lain?
Sebelum menyaksikan pemenangnya pada akhir tahun, simak power ranking kandidat peraih Ballon d’Or 2023.
Lionel Messi (1/4)
Lionel Messi telah memiliki tujuh trofi Ballon d’Or. Dia juga bisa memperpanjang rekor kemenangan terbanyak menjadi delapan, setelah menginspirasi Argentina meraih gelar Piala Dunia 2022 di Qatar.
La Pulga menjadi kandidat terkuat meskipun PSG tereliminasi dari Liga Champions tetapi berpeluang besar jadi juara Ligue 1 musim ini. Jika meraih lagi Ballon d’Or, kemungkinan ini adalah gelar terakhirnya sebelum pindah ke Amerika Serikat atau Timur Tengah musim panas nanti.
Erling Haaland (5/1)
Erling Haaland mencetak gol dengan kecepatan yang belum pernah dilakukan siapa pun di Premier League. Itu saja mungkin membuatnya bisa mengangkat Ballon d’Or tahun depan, tahun berikutnya, atau tahun setelahnya.
Hanya Erling Haaland yang sangat mendekati Lionel Messi untuk meraih Ballon d’Or 2023, tetapi dengan catatan. Peluangnya sanagt tergantung dengan kemampuan Manchester City menyabet sejumlah gelar bergengsi misalnya saja Premier League dan Liga Champions musim ini.
Kylian Mbappe (11/1)
Kylian Mbappe belum pernah masuk tiga besar Ballon d’Or selama kariernya. Kansnya menang tahun ini kurang menjanjikan karena PSG tereliminasi dari Liga Champions dan Prancis gagal juara Piala Dunia 2022. Catatan apiknya adalah dia meraih gelar sepatu emas dengan delapan golnya di Piala Dunia 2022.
Meskipun digadang-gadang bakal jadi bintang selanjutnya pengganti Messi dan Ronaldo, Mbappe sangat kesulitan menembus posisi tiga besar. Akan tetapi, bisa saja tahun ini dia masuk posisi tiga besar.
Karim Benzema (18/1)
Juara Ballon d’Or 2022 tersebut juga masih kuat masuk sebagai kandidat tahun ini. Benzema menampilkan keajaiban luar biasa di Liga Champions musim lalu untuk meyakinkan semua orang bahwa dia adalah satu di antara pesepak bola paling menghancurkan.
Musim lalu, ia menjuarai UEFA Nations League bersama Prancis dan menyabet gelar La Liga serta Liga Champions bersama Real Madrid. Meski tetap produktif musim ini, Benzema terlihat kesulitan mengulangi prestasinya seperti tahun sebelumnya.
Marcus Rashford (28/1)
Terakhir kali pemain Inggris merengkuh Ballon d’Or adalah pada 2001, ketika Michael Owen yang berwajah segar menjadi pemenang saat masih memperkuat Liverpool. Marcus Rashford bisa saja mengikuti jejak Owen.
Rashford telah mengakhiri puasa gelar Manchester United setelah membantu klub meraih trofi Piala Liga Inggris. Pemain internasional Inggris itu masih membantu timnya terus melaju di Piala FA dan Liga Europa, serta berharap menutup musim dengan raihan treble winners.
Vinicius Junior (33/1)
Pencetak gol kemenangan Real Madrid di Liga Champions musim lalu, Vinicius Junior perlahan tapi pasti menjadi penentu di setiap laga krusial saat klub membutuhkannya. Seperti Benzema, tidak akan mengejutkan jika pemain Brasil ini kembali mengangkat trofi Liga Champions musim ini.
Tapi berapa banyak yang harus dilakukan Vini di turnamen itu untuk mengungguli pencapaian Messi di Piala Dunia?
Kevin De Bruyne (33/1)
Kevin De Bruyne berada di podium Ballon d’Or musim gugur lalu. Namun, De Bruyne tampaknya akan sulit mengulangi pencapaian itu, karena kinerja Belgia di Piala Dunia 2022 buruk.
Meski begitu, kita bisa menempatkan De Bruyne di posisi yang sama dengan Erling Haaland sebagai superstar potensial untuk menggerakkan Manchester City menuju treble. Playmaker berambut pirang ini menjadi raja assist yang membantu Haaland serta para pemain lainnya di City mencetak gol.
Enzo Fernandez (40/1)
Enzo Fernandez akan populer di kalangan pemilih Ballon d’Or terlepas dari bagaimana sisa musimnya bersama Chelsea. Dia menjadi Pemain Muda Terbaik di Piala Dunia 2022, yang mencetak gol di babak penyisihan grup melawan Meksiko.
Meski sangat sulit untuk mengalahkan Lionel Messi meraih Ballon d’Or yang kedelapan, tetapi hal-hal aneh kerap terjadi saat pemungutan suara. Jadi tidak akan mengejutkan jika tiba-tiba Enzo bisa mencapai podium bahkan memenangkannya.