Piala Dunia U-20 2019 digelar di Polandia. Ukraina keluar sebagai juara dan meraih gelar perdana mereka.
Di final, Ukraina mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1. Sebelumnya, di perebutan tempat ketiga, Ekuador menang 1-0 atas Italia.
Selain finis sebagai juara, Ukraina juga boleh berbangga dengan penghargaan untuk salah satu pemainnya. Pemain tersebut adalah Andriy Lunin, yang dinobatkan sebagai Kiper Terbaik di turnamen itu.
Gelar Pemain Terbaik disabet oleh Lee Kang-In dari Korea Selatan. Sementara itu, Erling Haaland dari Norwegia meraih penghargaan Bola Emas untuk top skor turnamen dengan torehan sembilan golnya.
Nama Haaland tentu sudah tidak asing lagi buat para pecinta sepak bola. Meski Norwegia kandas di fase grup, Haaland tak tertandingi untuk urusan menjebol gawang lawan. Hebatnya, sembilan gol itu dicetak Haaland hanya dalam satu pertandingan.
Selain Haaland, pemain-pemain ini juga tampil cukup impresif dalam urusan mencetak gol di Piala Dunia U-20 2019. Siapa sajakah mereka? Di manakah mereka sekarang? Berikut ulasannya.
Andrea Pinamonti (Italia – 4 Gol)
Andrea Pinamonti adalah kapten Italia di Di Piala Dunia U-20 2019. Waktu itu, penyerang kelahiran 19 Mei 1999 tersebut tercatat berusia 20 tahun dan barmain untuk klub Frosinone (pinjaman dari Inter Milan).
Pinamonti menyumbang satu gol di fase grup, yakni gol tunggal penentu kemenangan 1-0 Italia atas Ekuador pada pertandingan kedua. Dia kemudian mencetak gol penalti penentu kemenangan 1-0 atas Polandia di babak 16 besar.
Di perempat final, Italia mengalahkan Mali 4-2. Pinamonti menyumbang dua gol (satu penalti) dalam pertandingan tersebut.
Italia kalah 0-1 dari Ukraina di semifinal. Italia gagal melangkah ke final. Di perebutan tempat ketiga, Italia juga kalah 0-1, yakni dari Ekuador, dan akhirnya finis peringkat empat.
Pada 11 Agustus 2022, Pinamonti bergabung dengan Sassuolo dari Inter Milan. Dia dipinjam untuk musim 2022/2023, tetapi Sassuolo wajib membelinya senilai €20 juta musim depan.
Pinamonti sejauh ini sudah bermain sekali untuk tim senior Italia. Debutnya itu dia lakoni ketika Italia menang 3-1 dalam uji coba melawan Albania pada 16 November 2022.
Sebastian Soto (Amerika Serikat – 4 Gol)
Salah satu pemain andalan Amerika Serikat di turnamen ini adalah Sebastian Soto, penyerang 18 tahun kelahiran 28 Juli 2000. Waktu itu, dia bermain untuk klub Hannover 96 di Jerman.
Soto mencetak empat gol untuk Amerika Serikat di Piala Dunia U-20 2019. Dia menyarangkan dua gol ketika timnya menang 2-0 atas Nigeria di fase grup, kemudian dua gol lagi saat menang 3-2 atas Prancis di babak 16 besar.
Sejak Agustus 2022, Soto bermain untuk klub Austria Klagenfurt. Dia juga telah naik kelas ke tim senior Amerika Serikat, di mana dia sejauh ini sudah mengemas dua gol dalam dua penampilan.
Amadou Sagna (Senegal – 4 Gol – Bola Perunggu)
Amadou Sagna turun di turnamen ini pada usia 19 tahun. Gelandang kelahiran 10 Juni 1999 tersebut kala itu tercatat sebagai pemain tim junior Cayor Foot.
Pada laga perdana Senegal di Grup A, di mana mereka menang 3-0 atas Tahiti, Sagna memborong ketiga gol Senegal. Satu gol lainnya dia ciptakan ketika Senegal menang 2-1 atas Nigeria di babak 16 besar.
Main 334 menit, mencetak empat gol, Sagna dianugerahi Bola Perunggu.
Sagna saat ini bermain untuk klub Chamois Niortais FC di divisi dua Prancis. Dia sekarang berusia 23 tahun, tetapi belum sekali pun mendapatkan panggilan ke tim senior Senegal.
Danylo Sikan (Ukraina – 4 Gol – Bola Perak)
Saat turnamen itu digelar, Danylo Sikan berusia 18 tahun. Waktu itu, penyerang kelahiran 16 April 2001 tersebut bermain untuk klub Mariupol di Ukraina.
Sikan mencetak empat gol untuk Ukraina di turnamen ini. Dia menyarangkan satu gol ke gawang Nigeria (seri 1-1) di fase grup, dua gol ke gawang Panama (menang 4-1) di babak 16 besar, dan satu gol (menang 1-0) ke gawang Kolombia di perempat final.
Main 280 menit, mencetak empat gol, Sikan pun dianugerahi Bola Perak.
Saat ini, Sikan bermain untuk klub Shakhtar Donetsk. Sikan juga sudah naik kelas ke tim senior Ukraina, di mana dia sejauh ini telah mencetak satu gol dalam enam penampilan.
Erling Haaland (Norwegia – 9 Gol – Bola Emas)
Erling Haaland adalah pemain kelahiran 21 Juli 2000. Saat turnamen ini berlangsung, dia berusia 18 tahun.
Waktu itu, Haaland masih bermain untuk klub Red Bull Salzburg di Austria. Waktu itu, bersama Norwegia U-20, dia menciptakan sebuah sensasi di Polandia 2019.
Norwegia tergabung di Grup C bersama Uruguay, Selandia Baru, dan Honduras. Pada pertandingan pertama, Norwegia kalah 1-3 dari Uruguay. Setelah itu, Norwegia kalah 0-2 dari Selandia Baru pada laga kedua.
Di laga terakhir melawan Honduras, Norwegia akhirnya meraih satu-satunya kemenangan mereka. Norwegia menang telak 12-0 atas Honduras. Sembilan dari 12 gol Norwegia ke gawang Honduras diborong oleh Haaland.
Norwegia memang gagal lolos dari fase grup, tetapi Haaland membuat publik terkesima. Dia hanya bermain 270 menit, tetapi sanggup mencetak sembilan gol ke gawang lawan. Hebatnya lagi, sembilan gol itu dia ciptakan dalam satu laga kontra Honduras. Dia pun berhak untuk Bola Emas.
Pada 2020, Haaland bergabung dengan Borussia Dortmund di Jerman. Dia menjadi semakin matang dan tambah tajam. Di awal musim 2022/2023, Haaland hijrah ke Manchester City di Inggris, dan lebih menggila.
Musim 2022/2023 ini, Haaland sudah mencetak 42 gol hanya dalam 37 penampilan untuk Manchester City di semua ajang. Pencetak 21 gol dalam 23 caps bersama tim senior Norwegia itu kini telah diakui sebagai salah satu striker paling ganas di dunia.