Liverpool tersingkir dengan cukup mudah dari babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Lawan mereka di babak 16 besar itu adalah raksasa La Liga, Real Madrid. Mereka adalah lawan yang sama di final Liga Champions 2021/2022 lalu.
Saat itu Madrid menang tipis 1-0. Kini di dua leg, Liverpool dipermalukan dengan agregat 6-2.
Di leg pertama di Anfield mereka dipermalukan dengan skor 2-5. Di leg kedua di Santiago Bernabeu, Madrid menang 1-0.
Kekalahan itu sendiri tak lepas dari performa butut sejumlah pemainnya. Siapa saja mereka? Simak di bawah ini Bolaneters.
Alisson Becker
Alisson Becker memang tampil luar biasa di leg kedua. Ia menggagalkan setidaknya dua peluang emas Real Madrid.
Namun di leg pertama, ia membuat kesalahan fatal. Saat itu ia menerima umpan dari Joe Gomez.
Alisson berusaha mengumpan balik pada Gomez. Akan tetapi ia tak hati-hati melakukannya. Alhasil bola bisa diblok oleh Vinicius Junior dan berbalik masuk ke gawang.
Gol tersebut sangat krusial bagi Madrid. Mereka jadi bisa menyamakan skor menjadi 2-2.
Joe Gomez
Di leg pertama, lini belakang Liverpool begitu bapuk. Mereka tak bisa membendung Karim Benzema dkk.
Salah satu pemain yang penampilannya ambyar adalah Joe Gomez. Ia gagal menutup Vinicius Jr untuk gol pertamanya.
Ia juga terlibat untuk gol ketiga Madrid. Ia melakukan pelanggaran yang ceroboh pada Vinicius Jr di sisi kanan kotak penalti Liverpool.
Gol keempat Madrid tercipta setelah bola berbelok arah karena mengenai badannya. Gomez juga out of position untuk gol kelima El Real.
Trent Alexander-Arnold
Trent Alexander-Arnold sudah pernah berhadapan dengan Vinicius Junior sebelumnya. Harusnya pada pertemuan musim ini, ia bisa bermain lebih baik menghadapinya.
Namun nyatanya tidak. Ia kerap jadi bulan-bulanan Vinicius. Khususnya di laga leg kedua.
Trent beberapa kali kena gocek pemain asal Brasil tersebut. Hal ini membuat statusnya sebagai bek yang butut dalam bertahan makin melekat kepadanya.
Stefan Bajcetic
Tampil di leg pertama saja. Di leg kedua ia absen karena mengalami cedera.
Usianya memang masih muda, 18 tahun. Ia jelas masih dalam tahapan belajar. Jadi wajar jika ia berbuah kesalahan.
Sayangnya ia membuat kesalahan fatal di leg pertama. Ia kehilangan bola di tengah lapangan yang berujung pada terciptanya gol kedua Real Madrid yang dicetak Vinicius Jr. Padahal ia sebelumnya mendapat instruksi dari Virgil van Dijk untuk segera mengumpan pada rekannya yang kosong.
Ia juga berperan atas gol keempat Madrid. Saat itu ia menguasai bola dan sebenarnya sempat mendapat instruksi dari Van Dijk lagu untuk mengumpan sesegera mungkin. Namun ia terlalu lama menggoreng bola dan akhirnya ketika mengumpan, bola diintersep lawan.
Fabinho
Secara Umum tampil buruk pada musim ini. Penampilannya di laga lawan Real Madrid juga demikian.
Di leg pertama ia jelas gagal melindungi lini belakang. Parahnya lagi Fabinho juga ikut teribat dalam gol kelima Madrid.
Ia gagal menguasai bola hasil throw in Trent Alexander-Arnold dengan sempurna. Bola pun bisa dicuri lawan.
Di leg kedua penampilannya sedikit membaik. Tapi jelas levelnya jauh di bawah Fabinho yang sebenarnya.