Berakhirnya jeda internasional membuat para pemain mulai kembali ke klub domestiknya untuk melanjutkan liga, tidak terkecuali Bundesliga. Pada Sabtu (1/4/23) akan dijadwalkan pertandingan Der Klassiker antara Bayern Munchen vs Borussia Dortmund yang berlangsung di Allianz Arena.
Laga ini merupakan hidup dan mati bagi kedua tim. Tentunya, hasil dari pertandingan Bayern Munchen melawan Borussia Dortmund ini akan sangat berpengaruh pada poin mereka di klasemen nantinya yang kini hanya selisih satu poin saja.
Pada klasemen Bundesliga ini Munchen sempat unggul, namun sebelum jeda internasional Die Roten turun posisi ke peringkat kedua. Dengan pertandingan ini, Die Bayern memiliki peluang untuk menyalip posisi puncak yang dikuasai Dortmund.
Laga ini juga menjadi laga debut Thomas Tuchel sebagai pelatih baru Munchen. Meskipun pertandingan ini tidak bisa dibilang mudah, pengalaman Tuchel yang pernah menjadi manajer Dortmund membuatnya tidak kaget dengan atmosfer Der Klassiker.
Serangan yang Tajam
Bayern Munchen terkenal memiliki tombak penyerang yang tajam. Tidak jarang lawannya tidak dapat membendung serangan dan kekuatan dari Jamal Musiala, Eric Maxim Choupo-Moting, Thomas Muller, Serge Gnabry dan masih banyak lagi.
Sejauh ini Bayern hanya mengalami sekali kegagalan dalam mencetak gol dalam 37 pertandingan kompetitif sepanjang musim. Kegagalan itu berlangsung pada matchday tujuh dengan kekalahan 1-0 di Augsburg.
Mencetak gol sudah menjadi keahlian tersendiri milik tim asuhan Tuchel ini. Tim ini sudah bertahan mencetak lebih banyak gol Bundesliga dibanding tim lainnya dengan 72 gol, 17 lebih banyak dari Dortmund dengan 55 gol.
Kehadiran Pelatih Baru
Dengan kehadiran sosok baru di Bayern, tentu diiringi dengan harapan bangkit. Baru-baru ini Julian Nagelsmann digantikan oleh Thomas Tuchel selama jeda internasional.
Dalam waktu yang singkat, mantan pelatih Chelsea itu mengisi kekosongan yang ada. Baru seminggu Tuchel melatih Di Bayern sudah dihadapkan melawan tim berat seperti Dortmund dan Manchester City nantinya pada Liga Champions.
Namun Tuchel sudah berpengalaman di Bundesliga. Ia juga pernah melatih rival Bayern, Borussia Dortmund dan ia mampu membawa pulang trofi Piala Jerman pada 2016/2017. Tentu pengalaman ini tidak akan membuatnya terkejut dalam menghadapi Dortmund maupun klub lainnya di esok hari.
Pertahanan yang Juara
Tidak hanya jago dalam mencetak gol dan serangan, Bayern juga memiliki pertahanan yang sangat baik. Tim raksasa Jerman ini mengalami lebih sedikit kebobolan dibanding tim-tim lainnya yakni dengan 27 gol.
Dalam kekalahan Matchday 25 melawan Bayer Leverkusen, pemain seperti Benjamin Pavard, Dayot Upamecano, Matthijs de Ligt dan Alphonso Davies tetap menjadi empat bek yang tangguh, serta dilindungi oleh Joshua Kimmich yang selalu ulet.
Selain itu, Bayern memenangkan lebih banyak duel yaitu 2816 kali dan memiliki lebih banyak penguasaan bola sebanyak 69% serta menyelesaikan operan dari permainan terbuka dengan 88,4% dibandingkan tim lain di Bundesliga musim ini. Hal ini seperti memberi gambaran jika bola direbut dari mereka, mereka akan memenangkannya kembali lebih cepat.
Bermain Kandang
Bersama Union Berlin, Bayern merupakan satu dari hanya dua tim yang masih belum terkalahkan di kandang sendiri musim ini. Memang, rekor tak terkalahkan itu berlangsung selama 20 pertandingan kandang Bundesliga hingga Januari 2022, ketika Die Roten terakhir kali kalah di kandang mereka sendiri dengan kekalahan 2-1.
Rekor itu bahkan lebih mengesankan ketika berhadapan dengan Dortmund. Bayern telah memenangkan masing-masing dari delapan Bundesliga Klassikers terakhir di Allianz Arena, melakukannya dengan skor gabungan 33-6. Dalam enam dari pertandingan itu mereka mencetak setidaknya empat kali.
Dengan bermain di kandang, tentu akan menguntungkan Bayern. Tampaknya ada sesuatu di udara Munich yang membuat lutut Dortmund goyah.
Mampu di Bawah Tekanan
Masih ada keunggulan Bayern lainnya yang perlu dibahas lebih lanjut. Tim peringkat kedua di klasemen sementara ini unggul dalam pengetahuan dan cara menghadapi lawan.
Juara Bundesliga 31 kali tersebut tidak pernah kalah satu pun dari delapan pertandingan ketika dua raksasa Jerman itu berada di posisi pertama dan kedua di klasemen liga. Bayern mencatatkan tujuh kemenangan dan sekali seri.
Hanya tiga pemain di klub lawan, Dortmund yang pernah memenangkan gelar Bundesliga, yakni Mats Hummels (lima kali), Niklas Süle (lima) dan Emre Can (satu kali). Dari trio itu, Hummels adalah satu-satunya yang melakukannya di klub selain Bayern, setelah mengangkat edisi 2011 dan 2012 bersama BVB.