Barcelona masih terus diterpa gosip tak sedap soal kasus suap dan korupsi. Terkini, Barca dituduh telah membayar mantan Wakil Presiden Komite Teknis Wasit di Spanyol (CTA), Jose Mari Enriquez Negreira dalam jangka waktu yang cukup panjang.
Kasus itu itu kemudian dikenal sebagai Kasus Negreira. Dalam kasus tersebut, Barcelona dituding membayar 8,4 juta euro kepada Negreria dalam kurun waktu 2001 hingga 2017.
Pembayaran itu dilakukan agar Barcelona tidak dirugikan wasit. Kasus ini mencuat berdasarkan penyelidikan pajak terhadap perusahaan kepunyaan Negreira, Dasnil 95 SL.
Eks pemain Barcelona, Andres Iniesta ikut angkat bicara mengenai tudingan tersebut. Ia paham mengapa publik memberikan perhatian lebih terhadap kasus ini.
“Pemberitaan tentang kasus Negreira mendapat sorotan,” kata Iniesta kepada RAC1 dalam program ‘Tu diràs’ dikutip laman Sport.
Tidak Pernah Terjadi
Saat ini proses pemeriksaan mengenai kasus ini sedang berlangsung. Pihak-pihak yang didugat terlibat tengah intens diperiksa.
Andres Iniesta pun sadar betul dengan situasi tersebut. Namun, mantan playmaker andal ini tampak yakin bahwa Barcelona tidak bersalah dalam kasus tersebut.
“Saya mengerti semuanya sedang diperiksa, apa yang pernah terjadi, dan apa yang tidak. Kita lihat apa yang akan terjadi nanti. Saya sangat yakin tudingan Barcelona menyuap wasit itu tidak pernah terjadi.” tegas Iniesta.
Tidak Ada yang Janggal
Belakangan, kubu Barcelona telah memberikan bantahan terhadap tuduhan yang mengarah kepada mereka. Andres Iniestia pun seakan ingin menguatkan bantahan dari pihak Blaugrana.
Iniesta menyebutkan dirinya tidak pernah melihat ada kejanggalan mengenai kasus tersebut selama memperkuat Barcelona. Eks andalan Timnas Spanyol ini diketahui pernah menghabiskan lebih dari 20 tahun kariernya di Barcelona.
“Satu-satunya hal yang bisa saya katakan adalah selama saya bermain, saya tidak merasakan atau melihat sesuatu yang aneh. Saya pikir semua orang tak ada yang berpikir seperti itu,” tegasnya.
Kampanye Hitam
Sementara itu presiden terkijni Barcelona, Joan Laporta justru melihat kasus ini dalam kaca mata yang berbeda. Ia menilai sedang ada pihak yang ingin melakukan kampanye hitam kepada klubnya.
Siapa pun yang mencoba mengotori sejarah dan citra kami akan menerima konsekuensi tegas,” ujar Laporta.
Belakangan, Barcelona dikabarkan sudah mengajukan lima tuntutan hukum kepada para jurnalis dan media di Spanyol. Mereka dituduh telah merusak citra Blaugrana.