Penyerang Man City, Erling Haaland dinilai mulai kehabisan bensin jelang akhir musim perdananya di Etihad Stadium. Menanggapi asumsi tersebut, Kevin De Bruyne menyatakan bahwa rekan setimnya tersebut baik-baik saja.
Man City sangat membutuhkan ketajaman Haaland jelang leg kedua 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig. Haaland yang menjadi juru gedor utama The Citizen diharapkan mampu mencetak gol ke gawang RB Leipzig pada Rabu (15/3/2023).
Musim ini, Haaland menjadi andalan Man City dengan torehan 34 gol di semua kompetisi. Namun banyak pihak yang merasa Haaland mulai memperlihatkan penurunan performa setelah hanya mencetak tiga gol dari sembilan laga terakhirnya.
Melihat Haaland mulai mendapatkan kritik, De Bruyne mencoba angkat suara untuk membelanya. “Tim sangat senang dengan dia, saya pikir dia sangat senang bermain dengan kami, jadi saya pikir kami baik-baik saja,” ujar De Bruyne dalam konferensi pers jelang laga melawan RB Leipzig dikutip dari BBC.
Skema Baru
Kedatangan Haaland mengubah banyak hal di Man City termasuk skema yang dimainkan Pep Guardiola musim ini, Tanpa striker murni musim lalu, kehadiran Haaland mampu mendongkrak torehan gol Man City.
Namun menurut De Bruyne kedatangan Haaland tidak hanya sekedar soal mencetak gol. Bagi De Bruyne peran baru yang didapatkan Haaland di Man City membuat skema serangan tim menjadi lebih variatif dan berbeda.
“(Antara) Ya dan tidak, tetapi terkadang bagus juga untuk memiliki opsi yang berbeda. Di mana dalam beberapa tahun terakhir orang mungkin mengatakan tidak ada kehadiran itu (striker murni) di dalam kotak dan tidak cukup berjalan dalam (mencetak gol).”
“Sekarang orang mengatakan sebaliknya. Ini bekerja dengan cara yang berbeda.”
“Saya merasa di awal musim ketika semuanya berjalan lancar dan kami memenangkan banyak pertandingan, tidak ada yang salah, tetapi ketika Anda kehilangan beberapa poin, itu berbeda,” tambah De Bruyne.
Haaland Baik-baik Saja
Kevin De Bruyne mengatakan bahwa tidak terjadi masalah dengan Erling Haaland. De Bruyne merasa Haaland masih sengat tajam terlepas torehan golnya yang menurun di beberapa laga terakhir.
Menurut De Bruyne penurunan tersebut terjadi akibat antisipasi ketat para pemain bertahan tim lawan. Torehan fantastis Haaland di awal musim membuat para pemain bertahan berlomba-lomba untuk menghentikannya.
“Saya pikir dia baik-baik saja. Dalam pertandingan melawan Crystal Palace dia mungkin memiliki dua atau tiga peluang dan jika dia mencetak dua (gol) saya rasa tidak ada masalah.”
“Tapi orang-orang selalu mengantisipasi dia untuk mencetak dua atau tiga gol padahal rata-ratanya adalah mungkin (satu) gol per laga sehingga tampaknya baik-baik saja bagi saya,” tambah De Bruyne.