Josep Guardiola tampak tidak mau terburu-buru bicara soal peluang juara Manchester City musim ini. The Citizens kembali difavoritkan sebagai juara Premier League musim 2022-2023.
Saat ini Man City memang masih ada di peringkat dua klasemen sementara, tapi mereka memegang kontrol dalam balapan juara. Kevin De Bruyne dkk. berpeluang besar mempertahankan trofi.
Terbaru, Kamis (27/4/2023), Man City menghajar Arsenal dengan skor telak 4-1 di Etihad Stadium. Hasil ini sangat menguntungkan bagi Man City, buruk bagi Arsenal yang kian tertekan.
Arsenal memang masih memimpin di puncak klasemen dengan 75 poin. Man City mengejar dengan 73 poin. Ada selisih dua poin, tapi Man City masih menyimpan dua pertandingan.
Kata Guardiola
Simpanan dua pertandingan itu akan sangat menguntungkan Man City. Jika mereka berhasil menyapu bersih dua laga tersebut, secara otomatis Man City bakal menyalip Arsenal ke puncak klasemen Premier League.
Artinya, secara matematis, peluang juara Man City lebih besar dari Arsenal. Namun, Guardiola sendiri mengaku tidak mau terburu-buru berpikir demikian.
“Saya tahu bahwa tiga pertandingan kami berikutnya bakal sangat penting,” kata Pep kepada BT Sport.
“Kami melawan Fulham pada Minggu besok, dan melihat apa yang sudah dilakukan Marco Silva musim ini luar biasa, khususnya saat bermain di stadion mereka.”
“Lalu setelahnya ada dua laga lawan West Ham dan Leeds,” imbuhnya.
Tiga laga penting
Menurut Guardiola, tiga pertandingan itu bakal berpengaruh langsung terhadap peluang juara Man City. Baru setelahnya, dengan asumsi berhasil menyapu bersih, Man City bisa bicara soal trofi.
“Saya kira pertandingan-pertandingan itu akan mendikte apa yang bisa kami lakukan dan apa yang ingin kami lakukan,” lanjut Pep.
“Situasi bakal ketat, sebab meskipun kami masih menyimpan dua pertandingan, faktanya saat ini kami masih tertinggal di peringkat dua.”
“Kami akan menghadapinya laga demi laga,” tutupnya.