Mantan bos Chelsea, Roberto Di Matteo memberikan pendapatnya jelang final Liga Champions pada Minggu (11/6/2023). Di Matteo yang membawa Chelsea juara di musim 2011/12 mendukung Inter Milan dalam partai puncak yang dimainkan di Ataturk Olympic Stadium.
Di Matteo merupakan salah satu pelatih yang tampil mengejutkan di Liga Champions musim 2011/12. Chelsea yang saat itu tidak diunggulkan, keluar sebagai juara setelah mengalahkan raksasa Jerman, Bayern Munchen di final.
Sebelumnya Di Matteo juga sukses menyingkirkan tim favorit, Barcelona asuhan Pep Guardiola di semifinal. Kemenangan tersebut bisa menjadi bukti bahwa peluang Inter mengalahkan Man City racikan Guardiola masih terbuka lebar meskipun tak diunggulkan.
“Pep Guardiola memiliki tim yang luar biasa, tetapi Inter memiliki peluang. Sisi Chelsea saya mengajarkan bahwa dengan motivasi segalanya menjadi mungkin.” Terang Di Matteo dikutip dari Football Italia.
Inter Lebih Baik
Man City memang lebih diunggulkan untuk menjadi juara Liga Champions musim ini. Namun Di Matteo menilai peluang Inter Milan juga tidaklah sedikit untuk memberikan kejutan.
Di Matteo merasa peluang Inter saat ini lebih baik dibandingkan Chelsea di eranya. Pasalnya Chelsea saat itu harus melawan Barcelona yang dinilai sebagai tim terbaik yang pernah dilatih Pep Guardiola.
Di sisi lain, Inter juga memiliki beberapa keuntungan yakni mereka akan tampil dengan skuad penuh. Sementara itu, Man City kemungkinan besar bermain tanpa bek sayap andalan mereka Kyle Walker.
“Kami (Chelsea) bukan favorit semua orang tahu itu. Namun, perbandingan dengan Inter (saat ini) tidak sepenuhnya akurat karena Manchester City tidak bermain di kandang sendiri dan Simone Inzaghi bisa mengandalkan full team,” tegas Di Matteo.
Modal Keberanian
Di Matteo paham betul Pep merupakan pelatih dengan banyak kualitas dalam segi permainan. Melihat fakta tersebut, tentu akan sulit jika beradu taktik dengan Pep yang terkenal akan kejeniusannya.
Namun Di Matteo memberikan harapan bagi Inter bahwa mereka bisa menang dengan modal keberanian. Di Matteo yakin bahwa orang Italia punya sisi yang memberikan ketakutan bagi Pep.
“Kami tidak sepenuhnya fit tetapi yakin kami bisa melakukannya. Inter memiliki semangat yang sama, mereka tidak terlihat seperti tim yang ketakutan.
“Guardiola lebih dari seorang pelatih, dia seorang visioner, tetapi dia tahu betapa kompetitifnya orang Italia dan membuat kami takut,” lanjut Di Matteo.