Bos Bayern Munchen, Julian Nagelsmann memberikan tanggapan terhadap hasil drawing perempat final Liga Champions pada Jumat (17/3/2023). Hadapi Man City, Nagelsmann mengaku laga perempat final nanti akan berjalan sulit.
Meskipun sulit, Nagelsmann mengaku drawing kali ini bagus bagi Bayern Munchen. Terlebih jika anak asuhnya mampu keluar sebagai juara di akhir kompetisi nanti.
Pasalnya Nagelsmann percaya bahwa gelar Liga Champions musim ini akan terasa istimewa jika mampu dimenangkan timnya. Hal ini mengingat perjalanan panjang dan sulit Bayern Munchen dengan lawan-lawan berat yang menghadang.
“Saya pikir ini undian yang sangat bagus, undian yang sulit tetapi saya pikir jika anda memenangkan gelar pada akhirnya maka anda tidak akan suka mendengar bahwa kami beruntung dengan undian kami,” ujar Nagelsmann dikutip dari Fotmob.
Pesan Bayern Munchen
Drawing Liga Champions musim ini sepertinya tidak berpihak bagi Bayern Munchen. Pasalnya tim asuhan Julian Nagelsmann tersebut selalu mendapatkan tim top Eropa dalam perjalanan Liga Champions musim ini.
Setelah menumbangkan Man City, Bayern Munchen akan bertemu antara Real Madrid atau Chelsea di semifinal. Bayern Munchen juga telah melewati beberapa tim besar sebelumnya seperti PSG, Inter Milan, hingga Barcelona.
Meskipun mendapatkan jalur terjal, Nagelsmann percaya bahwa timnya mampu melalui itu semua. Gelar Liga Champions di akhir perjalanan juga akan menjadi pesan dari Bayern Munchen bahwa mereka merupakan tim terbaik Eropa saat ini.
“Kami ingin memenangkannya dan melakukannya dengan mengalahkan tim-tim besar. Kami (sebelumnya) memiliki PSG, kami memiliki Inter dan Barcelona di babak penyisihan grup.”
“Sekarang City dan kemudian Real Madrid atau Chelsea, kemudian mungkin lawan Italia di final, itu akan menjadi kemenangan yang tentunya akan mengirimkan pesan besar kepada semua orang,’ tambah Nagelsmann.
Haaland Lebih Kuat
Meskipun mampu melewati hadangan tim-tim top sebelumnya, Nagelsmann mengaku cukup khawatir saat menghadapi Man City. Pasalnya tim asuhan Pep Guardiola tersebut memiliki striker tajam nan kuat, Erling Haaland.
Nagelsmann mengakui kemampuan Haaland di depan gawang dalam mencetak gol. Nagelsmann bahkan menilai Haaland lebih baik daripada Kylian Mbappe yang berhasil dikalahkan Munchen di babak 16 besar.
“Dia (Haaland) pemain yang luar biasa, dia memiliki kemampuan yang hebat. Dia mungkin sedikit lebih(kuat secara) fisik daripada Mbappe dan tentunya sebanding dalam kecepatannya.”
“Dia memiliki hati yang hebat, ketika dia berlari sulit untuk bertahan melawannya, tetapi kami juga memiliki beberapa pemain ofensif yang kuat,” sambung Nagelsmann.
Hadapi Pep Guardiola
Duel panas Bayern Munchen versus Man City tidak hanya menjadi ajang adu kualitas para pemain. Nagelsmann sebagai pelatih juga akan mendapatkan ujian dari salah satu juru taktik terbaik saat ini, Pep Guardiola.
Terlebih Pep merupakan mantan pelatih Bayern Munchen pada musim 2013/14 hingga 2016/17. Meskipun pernah melatih Bayern Munchen dan menginspirasi banyak pelatih dunia, Nagelsmann mengaku tidak ingin meniru sosok Pep Guardiola.
“Saya melihat banyak pertandingan ketika dia di Barcelona, juga di Bayern dan City. Saya tidak pernah benar-benar meniru apa pun darinya, saya tidak pernah benar-benar menganalisis atau meniru apa pun dari pelatih lain.”
“(Tapi) Tim Pep selalu menyenangkan untuk ditonton, dia selalu punya ide bagus untuk bermain sepak bola. (City) memiliki tim yang sangat seimbang,” sambung Nagelsmann.