Pelatih AS Roma, Jose Mourinho, memberi sindiran pedas atas kasus hukum yang menerpa Fabio Paratici dan Juventus. Dia merasa diperlakukan dengan tidak adil pada kasus hukum yang menimpanya musim ini.
Juventus mendapat hukuman yang cukup berat atas dugaan kecurangan finansial dalam beberapa musim ke belakang. Si Nyonya Tua sempat dihukum pengurangan 15 poin pada musim 2022/2023 ini sebagai sanksi.
Selain itu, beberapa pejabat penting yang memimpin Juventus juga mendapat sanksi. Fabio Paratici adalah salah satunya. Dia mendapat sanksi larangan aktif di sepak bola selama 30 bulan.
Nah, sanksi tersebut belakangan dicabut setelah Juventus dan Paratici menang pada proses banding. Mourinho kemudian memberi sindiran atas kasus mereka. Yuk simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Sindiran untuk Juventus
Mourinho pernah terlibat friksi dengan Marco Serra, wasit keempat yang bertugas saat Roma kalah dari Cremonese. Mourinho mendapat kartu merah, tetapi melakukan banding dan diterima. Kini, status Serra ditangguhkan oleh Lega Serie A.
Namun, bukan berarti Mourinho menerima begitu saja keputusan tersebut.
“Saat bicara soal sistem peradilan olahraga di Italia, mereka berutang dua laga. Saya disanksi melawan Sassuolo dan Lazio. Sekarang, Serra yang bersalah, tetapi saya tak bisa mendapatkan dua laga itu,” buka Mourinho.
“Paratici kehilangan pekerjaan di Tottenham, sekarang mereka membebaskannya dan bisa bekerja lagi. Juventus, pertama minus 15 poin, sekarang plus 15 poin,” sambung Mourinho.
Sebenarnya, Mourinho tak Kaget
Mourinho sejak awal tidak melihat Juventus sebagai tim terhukum pengurangan 15 poin. Jadi, ketika banding Juventus diterima, Mourinho tidak kaget. Eks manajer Manchester United juga tidak kaget dengan keputusan pada kasus hukumnya.
“Saya sudah berada di Italia selama empat tahun. Dua tahun bersama Inter dan dua tahun di Roma. Jadi, saya tahu bahwa hal semacam ini dianggap normal di Italia,” kata Mourinho.
“Saya tidak dapat memberi tahu Anda apakah itu (15 poin Juventus) memengaruhi persaingan empat besar Serie A atau tidak, karena saya selalu melakukan apa yang dikatakan Allegri dan melihat Juventus dengan 15 poin. Ini menghibur,” tegasnya.