Guilermo Ochoa tampil istimewa di bawah mistar Salernitana pada pekan ke-29 Liga Italia 2022/2023. Ketangguhannya menghalau setiap serangan memastikan laga kontra Inter Milan di Stadio Arechi berakhir imbang 1-1, Jumat (7/4/2023) WIB.
Salernitana bukanlah tim yang dominan di laga ini. Ada 25 tembakan yang harus diterima skuad besutan Paulo Sousa tersebut.
Namun dari sekian banyak peluang, gawang Salernitana hanya kebobolan satu. Hal ini bisa terwujud berkat Ochoa. Banyak penyelamatan krusial yang mencegah Inter menambah pundi-pundi gol.
Manajer Inter Milan Simone Inzaghi mengaku kecewa dengan hasil akhir. Menurutnya, Inter telah tampil sangat baik, tetapi bingung caranya untuk bisa menaklukkan Ochoa.
Total 10 Penyelamatan
Ochoa di laga ini melakukan total sepuluh penyelamatan. Berdasarkan xGOT, ada nilai peluang sebesar 1,94 bisa digagalkannya. Dengan kata lain, Inter yang harusnya bisa mencetak tiga gol hanya bisa mencetak satu gol.
Menurut Squawka, jumlah tersebut menjadi jumlah penyelamatan terbanyak yang bisa dilakukan seorang kiper dalam satu pertandingan Serie A.
Rekor penyelamatan terbanyak Ochoa sebelumnya hanya sembilan kali. Uniknya, rekor tersebut juga tercipta di laga melawan Inter.
Masalah untuk Inter
Dengan penampilan yang ditunjukkan Ochoa, variasi serangan Inter jadi percuma. Inzaghi mengaku sampai kehabisan akal agar timnya bisa mencetak gol kedua.
“Sayang sekali kami tidak bisa mencetak gol kedua. Kami benar-benar dalam masalah karena kami tidak tahu caranya menuntaskan pertandingan,” kata Inzaghi dikutip dariĀ Gazzetta dello Sport.
“Kami merasakan kekecewaan yang besar di antara para staf, pemain, dan seluruh elemen di klub,” ucapnya lagi.
Tidak Bisa Berkata-kata
Menurut Inzaghi, ditahan imbang seperti ini membuatnya cukup frustrasi. Ada banyak hal yang harus dievaluasi dari laga tersebut.
“Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi. Hasil akhir 1-1 ini sangat mengecewakan bagi kami,” ujarnya.
“Saya harus mengulas kembali pertandingan. Namun sekilas, masalahnya bukan pada gagal mencetak gol kedua. Masalahnya, saya tidak pernah melihat gol Candreva sejak lama,” tandas dia.