Inter Milan dipastikan kehilangan Milan Skriniar pada musim panas 2023 nanti. Untuk mencegah situasi serupa terjadi pada Alessandro Bastoni, Inter mengambil langkah berbeda.
Setahun sebelum kontrak Skriniar habis, Inter hendak melego pemainnya itu di musim panas 2022. Namun, keinginan tersebut dibatalkan karena merasa mereka bisa memperpanjang sang pemain.
Perubahan rencana mendadak itu berakibat fatal. Pembahasan kontrak baru Inter dan Skriniar mandek, sehingga berakhir tanpa kesepakatan.
Alhasil, Skriniar dipastikan hengkang setelah kontraknya habis pada akhir musim ini. Ia akan pergi secara gratis dari Inter.
Situasi yang Nyaris Serupa
Bastoni kini menghadapi situasi yang hampir serupa. Kontraknya akan habis pada musim 2023/2024 mendatang.
Kalau Inter merasa tidak bisa memperbaharui kontrak pemain, maka menjual Bastoni di musim panas 2023 jadi lebih masuk akal.
Jurnalis Daniel Longo melaporkan, Inter mengambil pendekatan yang berbeda. Alih-alih menjualnya, Inter sudah memulai langkah awal untuk memperbaharui kontrak sang pemain.
Tertarik Bertahan
Proses pendekatan ini diyakini tidak akan sulit. Bastoni punya keinginan untuk bertahan lebih lama di Giuseppe Meazza.
Masalahnya mungkin di detail kontrak. Laporan tersebut menyebutkan ada jarak yang cukup jauh antara permintaan gaji Bastoni dengan penawaran gaji dari Inter.
Pihak Bastoni menginginkan kenaikan gaji yang signifikan. Dari bayaran 2,8 juta Euro per tahun menjadi 6 juta Euro per tahun.
Cari Formula yang Pas
Inter belum bisa merespons balik keinginan Bastoni. Mereka masih mencari formula yang pas untuk dinegosiasikan.
Proses ini setidaknya harus memberikan sinyal positif di awal. Sebab, Bastoni diyakini menjadi incaran Chelsea dan Manchester City.