Dominik Szoboszlai mulai jadi idola di Liverpool. Berkat cara main dan aksinya, gelandang asal Hungaria itu kini digembar-gemborkan jadi regenerasi Steven Gerrard.
Label tersebut mulai dilekatkan usai Liverpool membungkam Leicester City 3-1 di Anfield pada putaran ketiga Carabao Cup 2023, Kamis (28/9/2023) WIB.
Di laga itu, Szoboszlai memulai laga dari bangku cadangan. Gelandang berusia 22 tahun itu baru dimasukkan di menit ke-65 menggantikan Ryan Gravenberch.
Lima menit setelah masuk, Szoboszlai mencetak gol untuk membuat Liverpool berbalik unggul. Gol itu dicetaknya lewat tembakan roket dari luar kotak penalti.
Mulai Dikaitkan dengan Gerrard
Bagi pendukung Liverpool, gol yang dicetak Szoboszlai itu sudah lama dirindukan: Tembakan roket seorang gelandang dari luar kotak penalti.
Aksi tersebut mengingat mereka pada satu sosok gelandang fenomenal di Inggris, yaitu Steven Gerrard yang kini sudah jadi manajer di Al Ettifaq.
Gerrard dulu dikenal punya kemampuan untuk melepas tembakan-tembakan roket keras nan indah yang sanggup menggetarkan jala gawang lawan.
Dua Gol Roket
Bukan baru kali pertama Szoboszlai mencetak gol roket seperti itu, tetapi dua kali. Gol debutnya bersama Liverpool juga dicetak dengan sensasional.
Dirinya mencetak gol setengah voli, yang lagi-lagi dari luar kotak penalti, ke gawang Aston Villa pada pekan ke-4 Liga Inggris 2023/2024.
Selain gol-golnya yang serba roket, kemampuan Szoboszlai juga memiliki kemiripan lain, seperti nomor punggungnya di Liverpool (Nomor Punggung 8), jiwa kepemimpinannya (Szobozlai kapten Timnas HUngaria), dan gaya mainnya yang enerjik.
“Tentu saja ini nomor yang bagus. Banyak pemain hebat mengenakan nomor ini. Saya juga punya tato soal ucapan dari Gerrard,” ucap Szoboszlai saat dulu mengomentari pilihan nomor punggungnya di Liverpool.
Steven Gerrard yang Baru
Seorang komentator, Gary Lineker tidak terkejut jika Szoboszlai kini dijuluki sebagai ‘Gerrard yang baru’. Toh, Szoboszlai memang tampil luar biasa di awal kariernya bersama Liverpool.
“Biasanya pemain-pemain itu perlu waktu untuk menyesuaikan diri di klub barunya, tetapi tidak dengan pemain ini,” ucapnya di podcast Rest is Football.
“Dia adalah gelandang yang dibutuhkan, mulai dari energi dan aksi-aksi berkelasnya. Mungkin memang terlalu awal menyebutnya seperti Gerrard, tetapi awal kariernya di sini begitu hebat,” tambah dia.