Kylian Mbappe menegaskan bahwa tersingkirnya PSG dari Liga Champions oleh Bayern Munich tidak akan mempengaruhi masa depannya. Bintang berusia 24 tahun mengajak para penggawa Les Parisiens untuk fokus di ajang Ligue 1.
Gol dari Eric Maxim Choupo-Moting dan Serge Gnabry di babak kedua di Allianz Arena, pada hari Kamis (09/03/2023) dini hari WIB, memastikan kemenangan 2-0 untuk Bayern Munchen atas PSG dan kemenangan agregat 3-0 dalam pertandingan babak 16 besar Liga Champions.
Kekalahan itu menandai tersingkirnya PSG untuk kedua kalinya secara beruntun di Liga Champions pada babak sistem gugur. Dengan hasil buruk yang menimpa timnya, kini masa depan Mbappe menjadi pertanyaan dan Real Madrid tengah memantau situasinya di Parc des Princes.
Pemain timnas Prancis itu sebelumnya membantah anggapan bahwa gelar juara Liga Champions akan menentukan masa depannya dan ia menegaskan kembali pesan tersebut setelah PSG kembali tersingkir dari kompetisi klub antar Eropa paling prestisius itu.
Target bawa PSG Juara
Ketika ditanya oleh wartawan apakah tersingkirnya PSG di Liga Champions akan mempengaruhi masa depannya, Mbappe menjawab dengan gamblang. Eks pemain AS Monaco itu tetap akan membela panji Les Parisiens.
“Tidak, tidak, saya masih tenang, satu-satunya hal yang penting bagi saya musim ini adalah memenangkan gelar juara [Ligue 1] dan kita lihat saja nanti,” ucapnya dilansir dari laman L’Equipe.
Tim asuhan Christophe Galtier unggul delapan poin di puncak klasemen Ligue 1 dengan target mempertahankan gelar juara Ligue 1.
Kecewa Tidak Bisa Berbicara Banyak di Liga Champions
PSG telah memainkan 137 pertandingan di kompetisi klub teratas UEFA tanpa mengangkat trofi, hanya Arsenal (177) yang telah bertahan lebih lama di kompetisi ini, tidak termasuk babak kualifikasi.
Kemudian, Mbappe mengakui bahwa hanya ada sedikit yang bisa memisahkan kedua tim besar itu, meskipun hal itu tidak banyak mengurangi rasa frustrasinya.
“Kami kecewa. Begitulah adanya, kami harus terus melangkah, mencoba menantang semua orang. Kami tidak kehilangan banyak hal ketika kami melihat kondisi kedua tim, [tetapi] mereka memiliki tim yang dibangun untuk memenangkan Liga Champions,” jelasnya.
Fokus ke Ligue 1
Sebenarnya, PSG agak kurang beruntung di Munchen, saat peluang Vitinha melihat upaya di babak pertama dapat dihalau dengan luar biasa oleh Matthijs de Ligt di garis gawang.
Kini, Mbappe mengalihkan fokusnya ke kompetisi domestik dengan menjadi juara di Ligue 1 yang merupakan targetnya.
“Pada awal musim, saat konferensi pers Liga Champions pertama, saya mengatakan bahwa kami akan melakukan yang terbaik dan memberikan yang terbaik. Kami akan mempertanyakan diri kami sendiri dan kembali ke keseharian kami di Ligue 1.”