Man United gagal mendapatkan kemenangan saat melawan Sevilla di leg pertama perempat final Liga Europa. Hasil imbang di akhir laga ini membuat gelandang Man United, Marcel Sabitzer sampai tak bisa berkata-kata.
Bermain di Old Trafford, Man United ditahan imbang Sevilla dengan skor 2-2 pada Jumat (14/4/2023). Itu bukan hasil yang bagus untuk Man United ketika bermain di hadapan publiknya sendiri.
Terlebih di laga tersebut, Man United tampil bagus di babak pertama dengan unggul dua gol tanpa balas. Sabitzer yang mencetak brace, tentu tidak menyangka timnya akan berakhir imbang setelah unggul dua gol terlebih dahulu.
“Saya kesulitan menemukan kata yang tepat. Itu seperti permainan rollercoaster. Kami harus menyelesaikan permainan dan pada akhirnya seri dan itu bukan yang kami inginkan,” ujar Sabitzer dikutip dari BBC.
Kecewa Berat
Sabitzer mengaku kecewa berat dengan hasil imbang yang diterima Man United. Terlebih setelah mereka unggul dua gol dari aksi brilian Sabitzer di babak pertama.
Selain itu, dua gol yang membuat Sevilla bisa menyamakan kedudukan juga sangat menyakiti Sabitzer. Pasalnya kedua gol tersebut lahir dari kaki pemain Man United sendiri akrab disebut gol bunuh diri.
“Kami memiliki peluang [untuk menyelesaikan pertandingan]. Kami mengendalikan permainan tetapi sayangnya kami memberikan gol dengan mudah. Kami tidak bisa kebobolan gol seperti ini dan kami benar-benar kecewa sekarang,” terang Sabitzer.
Benar-benar Gol Bodoh
Dua gol bunuh diri yang dicetak Man United semalam merupakan mimpi buruk bagi Sabitzer. Baginya, dua gol bodoh tersebut berhasil mengubur mimpi Sabitzer untuk jadi pahlawan Man United di laga malam tadi.
Hal yang membuatnya lebih menyakitkan adalah dua gol tersebut dicetak oleh deretan bek Man United yakni Harry Maguire dan Tyrell Malacia. Kedua gol itu juga tercipta hanya lima menit sebelum laga berakhir di waktu normal.
“Dalam kompetisi seperti ini anda harus fokus sampai akhir. Menit-menit terakhir agak aneh. Dua gol bodoh. Bukan itu yang kami inginkan. Ketika anda unggul 2-0 di kandang, anda harus menyelesaikannya,” sambung Sabitzer.