Serie A 2022/2023 giornata 26 menghadirkan duel AC Milan vs Salernitana di San Siro, Selasa (14/3/2023) dini hari WIB. Laga ini berakhir imbang 1-1.
Milan unggul lebih dahulu berkat gol Olivier Giroud di akhir babak pertama. Salernitana menyamakan kedudukan lewat aksi Boulaye Dia di babak kedua.
Berkat hasil ini, Milan kini menempati peringkat empat di tabel klasemen dengan perolehan poin 48. Sementara itu, Salernitana menduduki posisi 16 dengan poin 26.
Warganet di media sosial Twitter memberikan beragam reaksi terhadap hasil laga ini. Berikut beberapa di antaranya.
Mantan jenderal lapangan tengah Real Madrid tersebut melakukan tekel keras kepada Carlos Alcaraz pada menit ke-32. Awalnya, Casemiro hanya mendapatkan kartu kuning dari wasit.
Namun setelah melihat tayangan ulang melalui VAR, wasit Anthony Taylor yang memimpin jalannya laga langsung menghadiahkan kartu merah kepada Casemiro pada menit ke-34.
Bagi sang pemain, itu adalah kartu merahnya yang kedua bersama Manchester United. Sebelumnya, Casemiro mendapatkan sanksi serupa ketika bersua Crystal Palace pada pekan ke-22 Liga Inggris di Old Trafford, 4 Februari 2023.
Absen 4 Laga
Tanpa Casemiro, Manchester United kehilangan keseimbangan di lini tengah. MU pun akhirnya harus puas bermain imbang tanpa gol kontra Southampton.
Akibat kartu tersebut, pemain berusia 31 tahun itu harus absen dalam empat laga Tim Setan Merah di kompetisi domestik. Casemiro tak bisa bermain pada laga kontra Fulham di Piala FA, serta bersua Newcastle United, Brentford, dan Everton di Premier League.
Absennya Casemiro merupakan kerugian buat Manchester United. Berikut ini adalah tiga dampak negatif dari kehilangan Casemiro bagi The Red Devils.
Diprediksi Sulit Raih Kemenangan
Sejak bergabung dengan MU pada musim panas tahun ini, Casemiro merupakan sosok penting di lini tengah. Menghuni pos gelandang jangkar, dia memiliki tugas untuk mengatur keseimbangan permainan Tim Setan Merah.
Menurut statistik yang dicatat Sky Sports, persentase kemenangan Manchester United cukup tinggi ketika Casemiro tampil. Dari 37 kali diperkuat Casemiro, rata-rata kemenangan MU adalah 76 persen.
Namun ketika sang pemain absen, The Red Devils kesulitan meraih hasil positif. Saat Casemiro absen dalam tujuh pertandingan, rata-rata kemenangan MU adalah 43 persen.
Dengan catatan itu, Manchester United diprediksi bakal sulit meraih kemenangan tanpa kehadiran sosok Casemiro.
Pertahanan Rapuh
Tak hanya piawai dalam membantu serangan, Casemiro juga membuat solid lini belakang Tim Setan Merah. Masih menurut catatan Sky Sports, rata-rata kebobolan MU berada di angka 0,9 per pertandingan ketika sang pemain tampil.
Namun, ketika Casemiro tidak bermain, The Red Devils lebih sering kemasukan. Rata-rata gol yang bersarang ke gawang Manchester United adalah 1,7 gol per laga.
Saat Casemiro tampil, MU terbilang produktif. Mereka berhasil menorehkan 1,9 gol per pertandingan. Sebaliknya ketika mantan pemain FC Porto itu absen, Manchester United menorehkan 1,7 gol per laga.
Tak heran jika Casemiro tidak bermain, Tim Setan Merah dikhawatirkan rapuh dalam pertahanan dan tumpul ketika membangun serangan.
Pelapis Tak Selevel
Kehilangan Casemiro dalam empat laga ke depan membuat manajer Manchester United, Erik ten Hag, harus memutar otak untuk menempatkan pengganti ideal. Sejumlah nama bisa menggantikan peran Casemiro di pos gelandang jangkar.
Mulai dari Scott McTominay, Fred, hingga Marcel Sabitzer. Namun, ketiga nama tersebut masih belum selevel dengan Casemiro.
Alhasil, permainan Manchester United diyakini kurang greget tanpa kehadiran Casemiro di lini tengah.