Berita Bola – Manajer Manchester City, Josep Guardiola secara tak langsung menyindir dua mantan pemainnya, Oleksandr Zinchenko dan Joao Cancelo usai keberhasilan City menjadi juara Premier League 2022/2023.
Manchester City sukses menyempurnakan pesta juara mereka dengan kemenangan 1-0 saat menjamu Chelsea, Minggu (21/5/2023). Gol tunggal kemenangan City diciptakan oleh Julian Alvarez.
Manchester City masih berpeluang menyempurkan musim mereka dengan meraih dua trofi lagi. City akan bermain di partai final FA Cup dan Liga Champions.
Peran Krusial Nathan Ake
Salah satu kunci kesuksesan Manchester City musim ini adalah berbuah manisnya modifikasi yang dilakukan Guardiola dengan memainkan Nathan Ake sebagai bek kiri.
Sebelumnya, Ake lebih sering bermain sebagai bek tengah. Namun, semenjak jadi starter Timnas Belanda dalam formasi tiga bek di Piala Dunia 2022 lalu, Ake lebih sering dimainkan Guardiola di pos bek kiri.
“Dia sangat penting,” ujar Guardiola soal performa Nathan Ake musim ini seperti dikutip Sportbible.
Sindiran Pep Guardiola
Guardiola benar-benar memuji kualitas Ake dalam membuat pertahanan timnya di sisi kiri semakin kokoh. Di sisi lain, Guardiola juga secara halus menyindir kualitas Zinchenko dan Cancelo.
“Saya belajar musim ini ketika Anda bermain melawan [Bukayo] Saka, Vinicius [Junior], [Gabriel] Martinelli dan [Mohamed] Salah atau [Sadio] Mane di masa lalu, Anda membutuhkan bek yang tepat untuk memenangkan duel satu lawan satu,” kata Guardiola.
“Atau, di Liga Champions, pada level itu, mereka membutuhkan satu aksi untuk mengalahkan Anda dan Nathan memberi kami dorongan yang tidak saya miliki di masa lalu,”
“Dorongan terbesar adalah memiliki bek yang tepat dan di masa lalu, kami tidak memilikinya dan Nathan, [Manuel] Akanji dan [Kyle] Walker melakukannya.” tukas Guardiola.
Zinchenko sendiri sudah dilepas ke Arsenal pada tahun lalu, sedangkan Cancelo dipinjamkan ke Bayern Munchen sejak Januari lalu. Besar kemungkinan ia akan dilepas secara permanen.