Xavi Simons dapat kembali ke lima liga top Eropa setelah hanya satu musim di PSV Eindhoven, dengan Arsenal mengincar pemain muda berbakat asal Belanda tersebut.
The Gunners telah mengidentifikasi pemain jebolan akademi Barcelona itu sebagai rekrutan potensial menjelang musim baru. Mikel Arteta ingin menambah amunisi khususnya di lini depan mengingat mereka juga akan bermain di Liga Champions musim depan.
Simons tampil luar biasa dalam musim perdananya di Eredivisie, dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak bersama pemain FC Utrecht, Anastasios Douvikas, dengan 19 gol dan delapan assist.
Namun, Arsenal harus bergerak cepat jika ingin merekrut pemain berusia 20 tahun mengingat tim juara bertahan Ligue 1 PSG tengah mempertimbangkan untuk memboyongnya kembali ke Parc des Princes.
Peluang Arsenal
Les Parisiens memasukkan klausul dalam kepindahan Simons ke Philips Stadium yang memungkinkan mereka untuk merekrutnya kembali musim panas ini dengan harga 12 juta euro, yang menimbulkan keraguan pada peluang Arsenal untuk memenangkan perlombaan ini.
Namun, tim asal Perancis ini akan mengalami perubahan drastis di musim panas, dengan masa depan pelatih Christophe Galtier di Paris diragukan untuk bertahan, meskipun mereka telah memenangkan gelar Ligue 1.
Arsenal dapat mengambil keuntungan dari situasi yang kacau di PSG untuk mendaratkan Simons dan mempertahankan tradisi untuk mendapatkan pemain berbakat dan menjadikannya pemain kelas dunia.
Alasan Rekrut Pemain Anyar
Mikel Arteta memiliki salah satu susunan pemain termuda di Premier League pada 2022/23 namun masih mampu mendorong Manchester City ke batas mereka dalam perebutan gelar juara yang memikat.
Tetapi, kurangnya kekuatan di lini tengah membuktikan perbedaan dalam perebutan gelar, dengan The Gunners kehabisan tenaga di paruh kedua musim, sesuatu yang ingin diperbaiki oleh sang pelatih asal Spanyol di musim panas.
Langsung Gerak Cepat
Simons terbuka untuk meninggalkan PSV setelah keputusan klub untuk berpisah dengan pelatih kepala Ruud van Nistelrooy membuatnya putus asa, karena keduanya memiliki hubungan yang dekat musim lalu.
Dengan Arsenal yang siap untuk berpisah dengan pemain andalannya Granit Xhaka, pemain asal Belanda ini dapat mengisi kekosongan tersebut musim depan jika mereka berhasil mengalahkan PSG dalam sebuah potensi tarik ulur transfer.