Amara Diouf adalah keajaiban terbaru sepak bola Senegal. Kapten Timnas Senegal U-17 di Piala Dunia U-17 2023 nanti merupakan pemain termuda yang mencatatkan debut di timnas Senegal level senior.
Diouf menjalani debutnya di level senior baru-baru ini. Dia turun pada laga fase grup kualifikasi Africa Cup of Nations (AFCON) melawan Rwanda (9/9/2023) WIB.
Diouf masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-71. Pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kiri dan kanan itu masuk menggantikan Cheikh Sabaly.
Laga itu sendiri memang tidak berakhir istimewa lantaran berakhir imbang 1-1. Namun bagi Diouf yang saat itu usianya masih 15 tahun 94 hari, jelas terlalu istimewa.
Main Bareng Idola
Di laga tersebut, Senegal memang tidak menurunkan para pemain bintangnya. Akan tetapi, Diouf sempat berlatih dengan sejumlah pemain bintang Senegal.
Para pemain bintang tersebut di antaranya, Saido Mane, Pape Matar sarr, Nicolas Jackson, Kalidou Koulibaly, serta Edouard Mendy.
“Hari itu begitu emosional bagi saya. Saya begitu bangga saat bertemu dengan skuad tim nasional,” kata dia dilansir dari laman resmi FIFA.
“Saya sempat stres karena saya menyadari bahwa saya bermain dengan tim senior dan pemain-pemain idola saya. Saya belajar banyak dari mereka yang sudah berpengalaman,” tuturnya lagi.
Tidak Sabar Bersinar
Setelah momen membanggakan itu, Diouf kini bakal memimpin rekan-rekannya di Piala Dunia U-17 2023 yang segera berlangsung di Indonesia.
“Saya sangat menantikan momen itu. Saya harap kami bersiap sebaik mungkin sebelum kompetisi. Kami ingin melaju sejauh mungkin di kompetisi ini,” harapnya.
“Yang jelas, kami tidak boleh terintimidasi oleh tim manapun di kompetisi ini. Kalau kami bisa mengulang performa di AFCON, saya rasa kami bisa memenangkannya [Piala Dunia U-17],” ujarnya optimis.
Bintang-bintang Muda Lain
Selain Diouf, ada juga bintang-bintang di Piala Dunia U-17 2023 yang sudah mencicipi debut di tim senior. Mereka adalah Lamine Yamal bersama Spanyol dan Kendry Paez bersama Kolombia.
“Sebelumnya hampir tidak mungkin bagi pemain seusia kami untuk bisa tembus ke tim senior. Sekarang kesempatan itu terbuka lebar bagi kami,” ucap Diouf mengomentari fenomena pemain muda yang promosi ke tim senior.