Badan sepak bola dunia, FIFA baru saja mengumumkan siapa Presiden mereka untuk periode 2023-2027. Sosok Gianni Infantino resmi terpilih menjadi orang nomor satu di organisasi ini.
Infantino sudah lama menjabat sebagai Presiden FIFA. Ia pertama kali terpilih menjadi presiden FIFA pada tahun 2016 silam sebagai pengganti Sepp Blatter yang tersandung kasus korupsi.
Di tahun 2019 ia terpilih kembali menjadi Presiden FIFA. Kali ini masa jabatannya selama empat tahun dan habis di tahun 2023 ini.
Baru-baru ini FIFA menggelar kongres luar biasa. Dalam kongres ini, FIFA resmi menetapkan sosok 53 tahun ini sebagai Presiden kembali.
Terpilih Aklamasi
Berdasarkan rilis yang dikeluarkan FIFA, Gianni Infantino terpilih kembali menjadi Presiden FIFA dengan cara aklamasi.
Dalam kongres yang digelar di Rwanda tersebut, Infantino diketahui menjadi satu-satunya sosok yang maju sebagai calon Presiden FIFA. Tidak ada calon lain yang mendaftarkan untuk jadi orang nomor satu di FIFA.
Alhasil Infantino terpilih sebagai aklamasi sebagai Presiden FIFA untuk tahun 2023-2027 mendatang.
Sebuah Kehormatan
Infantino sendiri merasa senang kembali terpilih menjadi Presiden FIFA. Ia berjanji akan membuat FIFA menjadi organisasi yang lebih baik di masa depan.
“Saya merasa sangat terhormat bisa menjabat kembali sebagai presiden FIFA. Ini merupakan sebuah kehormatan besar dan juga ini tanggung jawab yang sangat besar,” ujar Infantino.
“Saya benar-benar merasa bersyukur dan juga tersentuh dengan dukungan yang masuk bagi saya. Saya berjanji akan terus melayani FIFA, melayani sepak bola di seluruh dunia dan juga melayani 211 anggota FIFA,” ia menandaskan.
Kebijakan Baru
Beberapa saat yang lalu, Infantino memperkenalkan kebijakan baru sebagai presiden FIFA.
Ia mengubah format Piala Dunia 2026 yang semula untuk 32 tim menjadi 48 tim, di mana turnamen ini akan digelar lebih dari satu bulan lamanya.