Man City akan kembali menghadapi Real Madrid dalam semifinal Liga Champions 2022/23. Meskipun punya kenangan kelam, Bernardo Silva mengaku tidak takut jelang leg pertama pada Rabu (10/5/2023).
Musim lalu, Langkah Man City di Liga Champions harus terhenti di babak semifinal. Meskipun berstatus tim unggulan, Man City nyatanya tak dapat membendung mental juara yang dimiliki Real Madrid.
Unggul di leg pertama dengan skor 4-3 nyatanya tak membuat posisi Man City aman untuk dapatkan tiket final. Pasalnya Karim Benzema dkk ternyata mampu membalikkan keadaan dengan skor 3-1 saat bermain di Santiago Bernabeu melalui babak perpanjangan waktu.
Melihat kenangan tersebut Bernardo Silva menegaskan bahwa Man City saat ini sudah move on. “Kami sangat menghormati mereka (Real Madrid), ya, tapi tidak ada rasa takut sama sekali!,” tegas Bernardo dikutip dari 90 min.
Persiapan Matang
Kata-kata Bernardo tentu bukan hanya peringatan tanpa persiapan semata. Bernardo menjelaskan bahwa Man City saat ini sudah sangat siap untuk memenangkan duel melawan Real Madrid di semifinal nanti.
Bernardo menerangkan bahwa timnya saat ini sedang dalam performa terbaik mereka. Man City bahkan tak terkalahkan dalam 20 laga terakhir mereka.
“Mengapa kami harus takut pada mereka? Kami akan berusaha menjaga momentum yang telah kami bangun selama dua bulan untuk tiba dengan sangat percaya diri untuk mengalahkan mereka.”
“Mengetahui bahwa mereka memenangkan Liga Champions musim lalu karena suatu alasan,” ujar Bernardo.
Alasan Kemenangan Real Madrid
Banyak orang menilai Man City akan kalah sebab Real Madrid memiliki DNA juara Liga Champions yang kuat. Namun Bernardo menilai kesuksesan Real Madrid mengalahkan Man City musim lalu tak lepas dari deretan pemain bintangnya.
Bernardo ingin berpikir realistis mengenai penyebab kekalahan Man City musim lalu. Baginya kekalahan Man City besar dipengaruhi dari kualitas para pemain bintang dengan segudang pengalaman milik Real Madrid.
“Ini bukan tentang lambang, ini tidak pernah tentang lambang. Ini tentang para pemain yang ada di lapangan.
“Jika Madrid tidak memiliki (Luka) Modric, (Toni) Kroos, Vinicius Jr, Karim Benzema – saya bisa mengatakan semuanya – mereka tidak akan memenangkan apa pun karena kaus itu tidak melakukannya dengan sendirinya.
“Kami bodoh jika tidak menghormati mereka, tetapi kami memiliki tujuan itu dengan mengetahui bahwa kami kalah tahun lalu dalam keadaan yang sulit,” sambung Bernardo.