Upaya Chelsea memboyong Achraf Hakimi bakal sulit. Manchester United yang terjun ke dalam perburuan punya kans yang lebih besar untuk merekrut sang pemain.
Jelang dibukanya musim panas 2023, Chelsea masih akan memperkuat komposisi skuad yang sudah ada. Hakimi menjadi salah satu targetnya.
Hakimi menjadi incaran Chelsea karena satu alasan. Calon manajer baru Chelsea, Mauricio Pochettino, meminta klub untuk mendatangkan mantan anak asuhnya di Paris Saint-Germain.
Walaupun lebih dulu tertarik memboyong Hakimi, Chelsea tidak sedang memimpin perburuan. Man United yang justru sedang memimpin.
Sanggup Bayar
Football Insider melaporkan, situasi ini terjadi karena Man United lebih sanggup membayar banderol harga Hakimi. PSG meminta biaya transfer sebesar 60 juta Euro.
Bagi Man United, harga tersebut tidak jadi masalah dengan kualitas yang dimiliki Hakimi. Sedangkan Chelsea keberatan.
Setelah menghamburkan uang lebih dari 600 juta Euro dalam dua jendela transfer terakhir, Chelsea tidak bisa lagi sembarangan membeli pemain dengan harga mahal.
Memang Lagi Cari Bek Kanan
Kondisi Man United saat ini pun lebih mendukung untuk habis-habisan untuk mencari bek kanan mumpuni. Sejak pertengahan musim 2022 lalu, bek kanan jadi posisi yang ingin ditingkatkan kualitasnya.
Demi bisa mengakomodasi tempat Hakimi, Man United kabarnya akan melego salah satu di antara Diogo Dalot atau Aaron Wan-Bissaka.
Sedangkan Chelsea baik-baik saja di bek kanan. Mereka masih punya seorang Reece James.
Belum Jadi Prioritas
Persoalannya saat ini, Hakimi belum jadi prioritas utama Man United. Mereka akan lebih dahulu mencari penyerang baru.
Selain itu, Man United baru akan mendekati dan melayangkan tawaran begitu berhasil menjual Wan-Bissaka atau Dalot.