Man City semakin berpeluang mendapatkan treble winner musim 2022/23. Pasalnya The Citizen menjadi tim paling berpotensi keluar sebagai juara Premier League setelah kalahkan Arsenal pada Kamis (27/4/2023).
Kemenangan itu membuat Man City hanya terpaut dua angka di belakang Arsenal yang menjadi pemuncak klasemen. Mengoleksi dua laga lebih banyak, Man City berpeluang besar mempertahankan gelar juara Premier League.
Kemenangan itu menjadi modal bagus bagi Man City yang akan melakoni final Piala FA dan semifinal Liga Champions. Jika Kevin De Bruyne dkk bisa mengakhiri tiga kompetisi tersebut dengan gelar juara, maka tujuan Man City musim ini telah tercapai semua.
“Saya pikir semua orang ingin bermain di pertandingan seperti ini. Kami sangat beruntung telah sering bermain di pertandingan ini, berada di posisi ini. Senang bisa berjuang untuk hal-hal ini. Kami terus melaju hingga akhir musim,” ujar De Bruyne dikutip dari Fotmob.
Man City Main Bagus
Kevin De Bruyne menerangkan bahwa timnya memang sedang tampil bagus dalam beberapa bulan terakhir. Penampilan konsisten tersebut bisa menjadi modal bagus bagi Man City dalam mengejar treble winner musim ini.
Saat ini Man City telah mencatatkan 17 laga tanpa kekalahan di seluruh kompetisi. Kevin De Bruyne yang mendapatkan kembali performa terbaiknya menjelma sebagai pemain dengan kontribusi signifikan bersama Erling Haaland.
“Saya pikir kami telah bermain bagus selama berbulan-bulan, memenangkan sebagian besar pertandingan.”
“Kami bertahan dengan baik akhir-akhir ini, tetapi kami tahu itu akan berakhir atau mati di setiap pertandingan. Ini akan sama pada hari Minggu, kami harus menang. Kami tidak bisa memenangkan yang satu ini dan kemudian pergi ke Fulham dan tidak menang,” tambah De Bruyne.
Bukan Pertama Kali
De Bruyne paham betul bahwa saat ini menjadi momentum yang pas baginya untuk mempersembahkan treble winner. Namun De Bruyne menegaskan bahwa tugas tersebut bukanlah hal yang mudah.
Pasalnya ini bukan kali pertama Man City memiliki peluang mendapatkan treble winner. Di musim 2018/19 Man City juga hampir mendapatkan treble winner andai mereka tidak tersingkir di tangan Tottenham Hotspur di babak perempat final.
“Sulit untuk mengatakannya, kami sudah mendekati di tahun-tahun lain. Kami memenangkan semua piala di Inggris satu tahun tetapi kami kalah melawan Tottenham di menit terakhir di perempat Liga Champions,” ujar De Bruyne.
Jadwal Padat
Man City memang berpeluang besar mendapatkan treble winner. Namun mereka juga punya satu hambatan yakni padatnya jadwal hingga akhir musim.
De Bruyne menerangkan bahwa jadwal padat membuat para pemain harus mengatur energi mereka secara efektif. Meskipun sulit, jadwal yang padat juga bisa menjadi hal positif dalam menjaga ritme bermain Man City yang sedang bagus.
“Sangat sulit untuk memikirkannya (treble) karena jadwalnya sangat sulit. Kami bahkan tidak punya waktu untuk memikirkan apa yang bisa terjadi dalam dua minggu – karena dalam tiga hari kami bermain lagi dan kami harus siap 100 persen.”
“Dalam beberapa hal bagus untuk memiliki jadwal yang padat sehingga anda tidak memiliki kesempatan untuk memikirkannya. Ini menyenangkan dan sulit tetapi ini adalah cara yang kami sukai,” tambah De Bruyne.