Man United mendapatkan hasil mengecewakan saat memainkan leg pertama Liga Europa pada Jumat (14/4/2023). Menjamu Sevilla di Old Trafford, Man United hanya bermain imbang 2-2 di laga tersebut.
Padahal Man United berhasil unggul dua gol terlebih dahulu lewat aksi Marcel Sabitzer di babak pertama. Namun lima menit jelang laga usai, mimpi indah Man United menang di leg pertama harus kandas dengan menyesakkan.
Mereka harus kebobolan dua gol bunuh diri yang dicetak Harry Maguire dan Tyrell Malacia di penghujung babak kedua. Pelatih Man United, Erik Ten Hag menjelaskan bahwa penampilan buruk timnya tersebut besar dipengaruhi oleh cedera pemain utama di awal babak kedua.
“Momen-momen sial dengan cedera, kami harus membuat beberapa pemain pengganti karena cedera kemudian kami kehilangan kendali,” terang Ten Hag dikutip dari BBC.
Kehilangan Ritme
Di laga tersebut, Man United harus kehilangan Raphael Varane yang tampil solid di lini tengah. Kehilangan Varane yang ditarik akibat cedera nyatanya membuat Man United kehilangan ritme permainan.
“Ketika kami tidak mendapatkan gol ketiga dan mendapat beberapa cedera, kami kehilangan ritme permainan.”
“Kami bermain bagus di babak pertama dengan penuh keyakinan, mencetak dua gol hebat untuk Sabitzer dan kami bisa mencetak lebih banyak lagi, kemudian setelah turun minum kami kehilangan kendali permainan.” Sambung Ten Hag.
Nasib Buruk
Dua gol bunuh diri yang diderita Man United tentu bukan sesuatu yang baik bagi fans mereka. Ten Hag sendiri menyebut dua gol tersebut sebagai nasib buruk yang dialami skuadnya saat ini.
Terlebih salah satu gol tersebut dicetak oleh kapten Man United, Harry Maguire yang turun sebagai pemain pengganti. Maguire turun ke lapangan di awal babak kedua setelah Raphael Varane terkena cedera.
Kegagalan Man United mengunci kemenangan membuat Ten Hag harus belajar lagi dalam mengakhiri laga dengan baik di babak kedua. “Kami kebobolan dua gol bunuh diri, itu nasib buruk tetapi kami harus menghadapinya. Kami harus belajar dan harus membunuh permainan tetapi semuanya terbuka (di leg kedua),” ujar Ten Hag.