Kevin De Bruyne menunjukkan ekspresi kecewa ketika diganti pada laga Manchester City lawan Bayern Munchen. Namun, keputusan manajer Pep Guardiola menarik keluar De Bruyne terbukti sangat tepat.
City menghadapi Bayern Munchen pada leg pertama babak 8 Besar Liga Champions, Rabu (12/4/2023) dini hari WIB. Pada duel yang dimainkan di Stadion Etihad itu, City membungkus kemenangan dengan skor 3-0.
Ketiga gol City ke gawang Bayern dicetak Rodri, Bernardo Silva, dan Erling Haaland. Kini, dengan modal agregat 3-0, City melangkahkan satu kaki mereka di babak semifinal Liga Champions 2022/2023.
Di balik performa apik City, ada satu pekerjaan rumah yang harus dilakukan Guardiola. Dia harus memberi penjelasan mengapa menarik keluar De Bruyne pada menit ke-68.
De Bruyne Marah, tetapi Guardiola Benar
De Bruyne tidak bermain buruk pada duel lawan Bayern. Pemain asal Belgia itu mampu merancang serangan dengan cukup apik. Namun, pada menit ke-68, De Bruyne diganti Julian Alvarez. Ini adalah satu-satunya pergantian pemain yang dibuat Pep.
Ketika berjalan menuju bench pemain City, ekspresi wajah De Bruyne terlihat marah. Mantan pemain Wolfsburg itu marah dengan keputusan Pep. Bahkan, Pep sempat mengajak De Bruyne bicara sebelum duduk di bench pemain.
Pada akhirnya, keputusan Pep menarik De Bruyne jitu. Bukan soal De Bruyne bermain buruk, tetapi Alvarez sebagai pengganti mampu membawa perubahan. Pada menit ke-76, Alvarez melepas umpan brilian yang menjadi awal gol Haaland.
Pep Guardiola Harus Tegas
Rio Ferdinand, mantan bintang Timnas Inggris, berharap Pep bersikap tegas pada kasus De Bruyne. Ferdinand menilai keputusan Pep sudah tepat, walau dia perlu memberi penjelasan pada De Bruyne sebagai salah satu pemain penting di skuad City.
“Kami melihat Kevin De Bruyne ditarik keluar lapangan, dia tidak senang,” buka Ferdinand kepada BT Sport.
“Itu terjadi pada pemain, pemain besar berpikir dia harus selalu berada di lapangan tetapi City langsung mencetak dua gol setelah itu. Pep harus masuk ke ruang ganti dan bilang pada De Bruyne ‘hei, dengar, saya tahu apa yang saya lakukan’,” ucap Ferdinand.
Pujian untuk 4 Pemain
Ferdinand melanjutkan ulasannya dengan memberi pujian pada pemain bertahan City. Mantan bek Manchester United itu kagum dengan performa Ruben Dias dan kolega. Menurutnya, mereka tampil solid pada level individu maupun taktik.
“Saya pikir cara bertahan mereka itu, wow. Akanji dan Ake luar biasa dalam duel satu lawan satu. Dias dengan jumlah blok yang fenomenal, dan Stones yang memenangkan perebutan bola, dia bermain bagus,” ulas Ferdinand.