Salah satu cerita paling epik dari era modern Premier League adalah rivalitas menahun Arsene Wenger dari Arsenal dan Sir Alex Ferguson dari Manchester United. Persaingan ini memanas dengan kehadiran Thierry Henry.
Penggemar Liga Inggris akan selalu punya kenangan spesial tentang Wenger dan Ferguson. Keduanya pernah menampilkan persaingan sengit yang sangat legendaris, dan membara.
Sir Alex Ferguson yang melatih United sejak 1986 mulai melontarkan kritikan kepada Arsenal yang merekrut pelatih berkebangsaan Prancis yang sebelumnya membesut klub Jepang, Arsene Wenger, pada 1996. Sindiran itu ternyata melecut semangat Arsenal untuk mematahkan dominasi Setan Merah.
Arsenal dan United terus bersaing memperebutkan gelar juara Premier League mulai 1996 hingga 2004 sebelum Jose Mourinho datang membesut Chelsea. Ketika Jose Mourinho hadir, perseteruan antara Wenger dan Fergie akhirnya berubah mengarah ke Chelsea.
Namun, persaingan panas antara Wenger dan Fergie memuncak tidak semenjak Arsenal memboyong Wenger. Tensi perseteruan memanas saat The Gunners merekrut Henry yang menjadi katalis perseteruan.
Bagaimana Thierry Henry bisa memanaskan perseteruan antara Arsene Wenger dan Alex Ferguson? Mari simak ceritanya lebih lanjut.
Film Dokumenter
Antara 1996 hingga 2004, trofi Premier League hanya terbagi untuk skuad Setan Merah besutan Ferguson dan pasukan The Gunners didikan Wenger. Dalam delapan tahun persaingan ini ada sejumlah momen ikonik seperti “Battle of Old Trafford” dan “Pizzagate”.
Namun kini, kekaguman dan rasa hormat yang mendalam sudah ditunjukkan oleh dua ahli taktik yang sama-sama sudah pensiun. Ferguson tampil dalam sebuah film dokumenter tentang Wenger berjudul Arsene Wenger: Invincible.
Dalam momen itu ia menyebut kedatangan Henry di Arsenal sebagai titik balik yang mengubah segalanya.
Thierry Henry Seperti Racun
“Henry menjadi seperti racun pada saat itu,” Ferguson mengakui, seperti dikutip Squawka.
“Perubahan besar yang membuat Arsenal menciptakan kembali Thierry Henry dan gol-golnya, dia luar biasa.”
“Anda selalu melihat ke kaca spion untuk melihat siapa yang muncul di belakang Anda. Ketika Anda melihat seseorang, Anda berakselerasi. Arsenal mengejar kami, dan tim mereka cukup bagus untuk melampaui kami, tidak diragukan lagi,” ungkap Fergie.
Cerita Kedatangan Henry
Henry tiba di London Utara dengan banderol 11 juta pounds pada 1999 untuk bersatu kembali dengan Wenger setelah bekerja sama di AS Monaco. Sebelum ke London, Henry sebenarnya terlihat kesulitan saat bersama Juventus hingga klub Italia itu menyingkirkannya.
Datang ke Arsenal untuk menggantikan Nicolas Anelka yang bergabung dengan Real Madrid, Henry juga sempat sulit beradaptasi dan gagal mencetak gol dalam delapan laga awalnya di Premier League.
Tetap, begitu dia bangkit dan berlari, gol-golnya selalu berdatangan dan mencapai status pemain legendaris di Premier League.
Rekor Wenger dan Fergie
Ferguson yang datang 10 tahun lebih awal daripada Wenger di Premier League telah mendapatkan 13 gelar Liga Inggris kasta teratas itu.
Wenger memang hanya meraih tiga gelar Liga Inggris. Namun, trofi yang dia persembahkan bagi Arsenal di Premier League musim 2003/04 sangat berkelas karena Gunners tidak terkalahkan.
“Saya memenangi 13 liga tetapi saya tidak pernah melewati musim yang tak terkalahkan,” tambah Ferguson. “Pencapaiannya berada di atas segalanya, dan itu adalah pencapaian Arsene,” tandas Fergie.