Antonio Rudiger masih menikmati musim pertamanya bersama Real Madrid. Awal musim 2022-2023, Rudiger memutuskan hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan Los Blancos.
Transfer Rudiger jelas disambut meriah oleh fans El Real. Bagaimanapun, saat ini Rudiger adalah salah satu bek tengah terbaik yang masih bermain di level top Eropa.
Tercatat, sejauh ini Rudiger adalah pemain keempat dengan menit bermain terbanyak di Madrid. Artinya, dia selalu jadi salah satu pilihan utama sang pelatih, Carlo Ancelotti.
Rudiger boleh banyak bermain, tapi baru-baru ini dia mengakui bahwa membela Madrid tidaklah mudah. Apa katanya?
Tekanan besar Madrid
Rudiger sudah sangat berpengalaman di level klub dan timnas. Dia juga pernah membantu Chelsea meraih sejumlah trofi, jadi status juaranya tidak perlu diragukan.
Biar begitu, Rudiger mengakui bahwa Real Madrid jauh berbeda. Dia merasakan tekanan besar untuk selalu memberikan yang terbaik dan mengincar trofi.
“Di Madrid, Anda akan merasakan tekanan bahkan ketika sedang menyetir mobil ke Valdebebas. Namun, saya menilai tekanan ini sebagai hal positif,” ujar Rudiger.
“Saya suka merasakan tekanan seperti ini dalam hidup saya, saya tidak mau hidup tanpa tekanan.”
“Madrid bukan untuk sembarangan pemain. Saya ingin mencatatkan masa-masa terbaik di sini,” imbuhnya.
Bermain reguler
Turun sebagai pemain inti Madrid tidaklah mudah, apalagi mempertahankan posisi di tim inti. Rudiger pun menegaskan bahwa dia harus terus meningkatkan level permainannya.
“Anda harus jelas soal peran Anda dalam tim, dan saya tahu peran saya. Saya tidak punya keluhan apa pun soal peran tersebut,” sambung Rudiger.
“Bagaimana bisa saya komplain jika klub ini sudah sangat sukses dari tahun ke tahun! Saya harus turun ke lapangan dan melakukan tugas saya,” tandasnya.