Laga leg kedua semifinal Copa del Rey meninggalkan luka yang dalam bagi Barcelona. Bukan hanya karena kalah telak 4-0 dari Real Madrid, Barcelona juga kesal luar biasa dengan sikap yang ditunjukkan Vinicius Junior.
Barcelona menelan malu ketika kalah dari Real Madrid dengan skor 4-0. Sebab, laga tersebut digelar di Camp Nou pada Kamis (6/4/2023) dini hari WIB. Barcelona kalah telak justru ketika bermain di kandang sendiri.
Hasil tersebut membuat Barcelona gagal lolos ke final Copa del Rey. Menang 1-0 pada leg pertama, Barcelona akhirnya kalah agregat 4-1. Madrid melaju ke final, berjumpa Osasuna.
Selain kekalahan, ruang ganti Barcelona juga merasa diacak-acak oleh aksi yang ditampilkan Vinicius.
Vinicius Jadi Musuh Bersama
Pada level teknis, Vinicius tampil sangat apik dengan satu gol dan assist di El Clasico. Vinicius juga menjadi pemain yang memenangkan penalti untuk Real Madrid.
Namun, Vinicius juga beberapa kali terlibat friksi dengan pemain Barcelona. Winger 22 tahun tersebut mendapat kartu kuning pada menit ke-26 usai ribut dengan Gavi. Pada babak kedua, Vinicius juga ribut dengan Ronald Araujo.
Tak sampai di situ, Vinicius kemudian juga dilaporkan mengucapkan kata-kata yang kurang elok pada Ferran Torres.
Dikutip dariĀ SPORT, Vinicius telah membuat seisi ruang ganti Barcelona kesal dengan sikapnya. Vinicius menjadi musuh bersama. Rasa benci skuad Barcelona pada Vinicius dikabarkan mirip dengan yang terjadi pada Jose Mourinho beberapa tahun silam.
Vinicius Diminta Fokus Main Bola
Ronald Araujo bukan pertama kali harus berhadapan dengan Vinicius. Namun, usai El Clasico kemarin, bek asal Uruguay tersebut terlihat sangat sebal dengan aksi Vinicius.
“Jika dia fokus secara eksklusif pada bermain, dia akan menjadi pesepakbola yang lebih baik lagi,” kata Araujo.
“Saya sedikit panas. Dia pemain hebat, tapi dia harus fokus bermain sepak bola. Jika dia melakukan itu, dia akan menjadi pemain yang lebih baik. Hari ini dia berbicara dan berkelahi dengan semua rekan tim saya dan saya menjadi panas. Itu hal-hal sepak bola,” kata Araujo.
Sasaran Rasisme di La Liga
Sebelum ini, Vinicius sudah menjadi salah satu pemain yang dibenci banyak fans klub-klub La Liga. Boneka Vinicius pernah digantung fans Atletico Madrid jelang laga derbi. Kasus ini mendapat banyak sorotan.
Selain itu, Vinicius juga beberapa kali mendapat teriakan rasial dari fans klub La Liga. Sementara, di atas lapangan, dengan gaya bermainnya, Vinicius acap kali menjadi sasaran pelanggaran pemain lawan.