Comeback adalah hal yang mungkin saja terjadi di sepak bola. Misi itu yang tengah dibawa oleh Liverpool jelang leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2022/2023.
Liverpool akan bertandang ke Santiago Bernabeu, kandangnya Real Madrid, Kamis (16/3/2023) WIB. Situasinya saat ini, Liverpool tertinggal 2-5 dari segi agregat.
Ada defisit tiga gol yang harus dikejar oleh Liverpool. Para penggawa The Reds juga minimal harus menang dengan margin empat gol untuk bisa lolos langsung ke perempat final.
Rasa-rasanya tidak mudah, tetapi bukan berarti tidak mungkin. Apalagi di bawah ini ada sederet alasan bahwa Liverpool bisa comeback atas Real Madrid.
Liverpool Berpengalaman
Liverpool bukan pertama kalinya tertinggal tiga gol di leg pertama. Salah satu momen serupa terjadi pada semifinal Liga Champions 2018/2019.
Liverpool yang di leg pertama bertandang ke Camp Nou, harus dihajar 0-3 oleh Barcelona. Peluang Liverpool untuk lolos ke final kala itu terlihat sangat tipis.
Namun siapa sangka, Liverpool membalikkan situasi dengan menang 4-0 di Anfield pada leg kedua. Liverpool sejatinya sudah berpengalaman untuk melakukan comeback dramatis.
Hanya Berjarak Tiga Gol
Comeback dari defisit tiga gol bukanlah hal terbesar di sepak bola. Barcelona pernah melakukannya dengan lebih hebat saat di leg pertama mereka kalah 0-4 dari Paris Saint-Germain.
Momen itu terjadi pada babak 16 besar Liga Champions 2016/2017. Walaupun tertinggal empat gol, Barcelona membalas di kandang sendiri dengan menang 6-1.
Barcelona akhirnya melaju ke perempat final dengan keunggulan agregat 6-5. Dengan kata lain, selisih tiga gol Liverpool ini adalah hal yang sangat mungkin untuk dilakukan.
Bisa Cetak Lebih dari Tiga Gol
Liverpool di musim 2022/2023 memang tidak semengerikan seperti dalam beberapa musim terakhir. Hanya saja, dalam kondisi terpuruk pun, Liverpool masih menunjukkan kelasnya.
Tepatnya saat Liverpool melumat habis rivalnya, Manchester United dengan skor telak 7-0 dalam lanjutan Liga Inggris 2022/2023.
Kesuksesan itu memperlihatkan bahwa Liverpool bisa tetap meledak di laga-laga melawan tim besar. Madrid harus berhati-hati.
Tak Kesulitan Cetak Gol
Liverpool menunjukkan bahwa menjebol gawang Madrid bukanlah sesuatu yang sulit. Di leg pertama, walaupun kalah 2-5, Liverpool justru yang lebih dulu unggul dua gol hanya dalam kurun waktu 15 menit.
Respons jenius dari Madrid yang membuat keunggulan itu lenyap begitu saja. Jangankan untuk bertahan, menyerang lagi saja sulit.
Akan tetapi, dua gol itu membuktikan bahwa Liverpool sudah punya senjata dan cara untuk menjebol gawang Madrid lebih dari satu kali.
Tanpa Beban
Pernyataan menarik disampaikan Jurgen Klopp pada sesi konferensi pers sebelum laga. Dia menyebutkan bahwa Liverpool akan bermain tanpa beban.
Bahkan, dirinya tidak mau terlalu ngoyo untuk bisa membalikkan situasi. Seandainya Liverpool harus tersingkir, maka Liverpool harus tersingkir dengan cara terhormat.
Mental tanpa beban ini akan membuat Mohamed Salah dkk tampil lepas saat bermain di kandang lawan. Tekanan bisa jadi akan balik menekan Madrid selaku tim yang unggul dan tuan rumah.